Setelahnya, para tamu juga diajak Eden untuk memainkan permainan aneh yang bernama “I Want.” Saat permainan itu berlangsung, Pruitt mengakui bahwa ia telah membunuh istrinya, dan telah melewati masa hukuman di penjara.
Situasi bertambah tegang saat Will menyadari bahwa seluruh pintu di rumah itu dikunci. Setelah menerima tamu, David akan kembali mengunci pintu, bahkan menyimpan kuncinya di saku celana. “Bagaimana kalau terjadi kebakaran?” kata Will mengonfrontasi David.
Yang anehnya lagi, di rumah itu langka sinyal. Saluran telepon juga diputus karena Eden mengaku lupa belum membayar tagihan. Di pinggir kolam renang, David yang sedang mencari sinyal mendapati bahwa Choi—pacar Gina yang belum datang—ternyata meninggalkan voice message. Choi berpesan bahwa ia sudah sampai di depan rumah Eden. Hilangnya Choi membuat Will murka. Ia menuduh Eden dan kawanannya telah merencanakan sesuatu yang jahat pada mereka.
Film ini berbeda dari pakem film thriller yang dari awal 'membunuh' para pemain. Adegan ngeri itu tak akan terpampang di layar bioskop hingga kira-kira 30 menit terakhir. Sedikit demi sedikit Anda akan disajikan ketidakwajaran yang janggal.
Diiringi iringan biola yang melengking, Anda akan merasa ada yang tidak beres di rumah mewah tersebut. Di film “The Invitation” arahan Karyn Kusama ini, tidak ada aktris dan aktor tenar (kecuali Huisman untuk penggemar “Game of Thrones”) tetapi akting mereka terbilang mengesankan. Malah tidak adanya pemain ternama membuat tokoh-tokoh di film terasa nyata.
Foto: Drafthouse Films