Di antara kekacauan itu, ada seorang murid SMA bernama Tripp (Lucas Till) yang menggilai truk. Tripp bekerja di sebuah tempat rongsokan dan ia bermimpi dapat membetulkan mobil truk berukuran besar yang sudah tak bermesin lagi.
Pada suatu malam, Tripp dikejutkan oleh suara aneh di antara tong-tong minyak yang ada di tempat rongsokan itu. Ternyata ada monster bertentakel yang berkeliaran! Monster itu pula yang berulah merusak mobil-mobil di kota karena ia pemakan minyak.
Ternyata si monster—yang dinamai Creech oleh Trip—tinggal di danau bawah tanah yang menjadi lokasi pengeboran minyak Terravex. Ia dan kawanannya terlepas ke daratan karena ulah dari perusahaan minyak yang mengebor di tempat tinggal mereka. Jahatnya lagi bos perusahaan
Terravex (Rob Lowe) menginginkan danau bawah tanah tempat tinggal hewan-hewan bertentakel itu ikut dimusnahkan agar mereka tetap bisa mengebor minyak.
Melihat kekuatan Creech yang besar, Tripp pun memasukkan hewan itu ke dalam truk miliknya. Si makhluk bertentakel ini pun akhirnya menjadi mesin hidup dalam truk. Mulanya Tripp tidak mau menganggap hewan aneh itu sebagai kawannya. “Jadi mobil ini seperti kursi roda untuk hewan ini ya?,” tanya Meredith (Jane Levy), teman SMA yang naksir berat Tripp.
“Bukan, ia adalah mesin yang menjalankan truk ini,” dijawab Tripp seolah tanpa hati. Tanpa disadari Tripp, lambat laun ada persahabatan yang terjalin di antara dia dan Creech.
Dibantu oleh Dr. Bill Dowd—ilmuwan di Terravex (diperankan dengan kocak oleh Thomas Lennon). Tripp dan Meredith memiliki misi mengembalikan Creech dan hewan-hewan seperti Creech yang ditahan di Terravex. Mereka ingin menggagalkan upaya Terravex yang ingin menghancurkan rumah hewan-hewan ini.
Menonton film ini paling pas bersama keluarga. Adegannya pun aman untuk anak-anak karena tidak ada adegan sadis atau vulgar. Adegan-adegan kocak sepanjang film dijamin mampu membuat Anda sekeluarga tertawa puas. Anda juga akan mudah jatuh cinta pada Creech si monster.
Tawa cekikikannya mengingatkan saya pada lumba-lumba. Mata kecil dan mulut lebar dengan gigi yang tajam tampak seperti hiu, tapi tingkahnya manja seperti anjing. Ada pesan untuk menjaga lingkungan di balik film yang disutradarai Chris Wedge ini.
Foto: Paramount Animation