Sulit menceritakan versi baru film "Justice League" ini tanpa membocorkan beberapa plot. Saya tidak mau memberikan spoiler, kecuali fakta bahwa "Zack Snyder's Justice League" jauh dari membosankan, meski memaku perhatian selama hampir empat jam.
Dirilis awal tahun 2017, versi ini dinilai jeblok karena dari bujet 300 juta dolar AS hanya menghasilkan 658 juta dolar di seluruh dunia (bandingkan dengan "Avengers: Age of Ultron" yang menghasilkan 1,4 miliar dolar dengan bujet 400-an juta dolar). Sang sutradara, Zack Snyder, harus mundur di tahap pasca produksi karena kematian putrinya.
Posisi sutradara diambil alih Joss Whedon (sutradara "The Avengers" dan "Avengers: Age of Ultron") walau hanya akreditasi di skenario. Visi dan misi Whedon mungkin saja berbeda dari Snyder, sehingga "Justice League" yang berdurasi dua jam dinilai melenceng dari visi-misi Snyder, dan tidak memuaskan fans.
Versi 2021 juga disebut "Snyder's Cut," karena proyek ambisius yang akhirnya disetujui para petinggi studio Warner Bros. Pictures ini kembali kepada visi-misi Snyder sebagai frontrunner DC Extended Universe. Pandemi memaksa film ini tidak didistribusikan di bioskop, melainkan lewat HBO Max (di Indonesia lewat HBO Go).
"Zack Snyder's Justice League" langsung berbeda dari versi original, terlihat dari adegan awal (yang menurut saya lebih ironis). Namun intinya tetap sama: Bruce Wayne alias Batman (Ben Affleck) dan Diana Prince alias Wonder Woman (Gal Gadot) mulai merekrut superhero setelah kematian Superman.
Apalagi mereka menemukan fakta bahwa Steppenwolf (Ciarán Hinds) dan pasukannya, Parademon, mulai mengincar Mother Box (saya kurang nyaman dengan terjemahan Bahasa Indonesia-nya, "Kotak Ibu"), kotak dengan kekuatan rahasia yang ribuan tahun lalu nyaris menghancurkan Bumi. Mother Box yang tertidur mulai bangun karena kematian Superman.
Tiga Mother Box jika disatukan bisa mendatangkan Darkseid (Ray Porter), yang kejahatannya bisa disetarakan dengan Thanos di semesta Marvel (makanya fans kecewa Darkseid tidak muncul dalam "Justice League" dan malah anak buahnya, SteppenWolf).
Satu Mother Box disembunyikan dan dijaga para wanita perkasa Amazon di Themiscyra, satu di Atlantis, dan satu lagi ternyata ada pada Victor Stone atau Cyborg (Ray Fisher).
Ketika Mother Box di Themiscyra berhasil direbut Steppenwolf, hamba Darkseid, yang juga menemukan Persamaan Anti-Hidup, yang dicari-cari Darkseid hingga menghancurkan 10 ribu dunia di semesta raya. Batman dan Wonder Woman mendekati Barry Allen alias Flash (Ezra Miller), Arthur Curry alias Aquaman (Jason Momoa), dan Victor Stone.
Ketika mereka tahu Victor 'hidup kembali' sebagai Cyborg karena ayahnya memakai kekuatan Mother Box, para pembela Bumi pun mencoba memakai Mother Box untuk menghidupkan kembali Superman (komplet dengan adegan menggali makanya) untuk menolong mereka melenyapkan Steppenwolf.
Klik halaman selanjutnya untuk cerita di balik layar