Kuat, berani, tegas, tapi sesungguhnya ia juga satwa yang introver. Lewat kampanye #doubletigers, WWF mengajak masyarakat berantas perburuan harimau Sumatra agar tak punah.
Siang itu Atrium Senayan City tampak riuh dengan banyaknya wajah populer dari jagat hiburan Tanah Air. Ayu Dewi, Chicco Jerikho, Nugie, Kenes, Winky Wiryawan, Wulan Guritno, Nadine dan Marcell Chandrawinata, Ruben Onshu, juga Daniel Mananta tampak bersemangat berbincang tentang harimau Sumatra. Hari itu, 29 Juli 2016, adalah peringatan Global Tiger Day yang dimanfaatkan WWF untuk meluncurkan kampanye #doubletigers.
#DoubleTigers adalah kampanye WWF untuk menggandakan populasi harimau dengan memerangi peburuan satwa ini, serta meningkatkan kualitas habitatnya. Saat ini, populasi harimau di dunia diperkirakan tersisa sekitar 3.871 individu saja. Di Indonesia sendiri, populasi harimau Sumatra yang tersebar dari Aceh hingga Lampung diperkirakan tinggal sekitar 371 ekor.
Pasangan Kenes-Winky Wiryawan, serta kakak-adik Nadine dan Marcell Chandrawinata mengakui adanya satwa-satwa lain yang juga terancam punah. Kata mereka, ini bukan soal memilih satwa langka mana yang diutamakan untuk dijaga kelestariannya, melainkan soal menjaga keseimbangan lingkungan alam kita. Kalau kata Melly Goeslaw, alam ini seperti musik, yang harus dijaga harmoninya agar selaras dan tak sumbang.
Winky juga sempat berbagi cerita soal kawan-kawannya berburu satwa langka, termasuk harimau Sumatera. Ia pun sempat merasa miris ketika mendengar opini mereka yang menghalalkan perburuan satwa tersebut. “Waktu gue tanya, kenapa mereka memburu harimau. Terus kata mereka, ‘lho, nggak apa-apa,dong, daripada mereka (harimau-red) bunuhin manusia, ya, mending mati’,” tutur Winky.
Mereka sependapat, bahwa masuknya harimau ke pemukiman penduduk hingga melukai warga dikarenakan habitat mereka yang kian menyempit. Harimau, makhluk yang katanya introver ini, tak akan ‘mengunjungi’ warga jika rumahnya tak digusur. Nugie yang kerap turun langsung ke lapangan pun mengutarakan pengalamannya mendengar auman harimau yang di terdengar sedih dari kejauhan.
Harimau adalah predator tertinggi dalam rantai makanan. Tanpanya, seperti kata Melly, lingkungan alam akan timpang. Misalnya, akan ada lonjakan populasi babi hutan yang mengancam panen. Wulan Guritno, mewakili kekhawatiran para ibu, lewat kampanye #DoubleTigers ini menyuarakan keprihatinannya. Ia ingin Bumi tempat anak-anaknya tinggal ini tetap nyaman ditinggali, dan harimau tak menjadi sekadar legenda karena telah punah.
Tak ada cara lain menjaga populasi harimau dan membiarkannya berkembang biak di habitat alaminya. Selain tak memburu dan tidak ikut serta memperparah pembukaan lahan di hutan Sumatra, Anda bisa memiliki replika eksklusif harimau Sumatra yang dibuat dari kertas bekas yang dilumat, di Senayan City. Anda juga bisa member dukungan finansial untuk konservasi harimau sumatera oleh WWF Indonesia melalui laman kitabisa.com/doubletigers. Roar!
[Baca juga tentang komunitas peduli kucing di sini]
Foto: WWF Indonesia