
Kicau burung bernyanyi
Tanda buana membuka hari
Dan embunpun memudar
Menyongsong fajar
Ketika membaca lirik lagu "Sabda Alam" tersebut, Anda sudah bisa membayangkan suara sayu nan merdu almarhum Chrisye. Tidak terasa, sudah hampir 10 tahun penyanyi dengan ratusan hits lagu itu berpulang. Rasanya begitu rindu untuk mendengarkan hits lain seperti Hening, Ketika Tangan dan Kaki Berkata, Serasa, dan lain-lain.
Selama 30 tahun Chrisye berkarya, ia telah memberikan warna di dunia musik Indonesia. Karya-karyanya yang indah dengan lirik yang begitu menyentuh hati, menggambarkan rasa cintanya pada kehidupan. Baik itu kepada sesama manusia, alam, maupun tentunya kepada Sang Pencipta.
Untuk mengatasi kerinduan ini, pada 28 Agustus 2016 Ussy Pieters Choir akan mempersembahkan konser 3 Dekade Cinta Chrisye. Konser ini akan menampilkan paduan suara wanita selama 95 menit nonstop. Selain itu, paduan suara ini akan berkolaborasi dengan beberapa penyanyi lintas generasi seperti Vina Panduwinata, Harvey Malaiholo, Marcell Siahaan, Raisa, dan Mikha Tambayong.
Ussy Pieters Choir adalah kelompok paduan suara perempuan lintas usia yang sudah beberapa kali meraih prestasi baik nasional maupun internasional. Paduan suara ini dipimpin oleh Ussy Pieters, yang merupakan pemain harpa Indonesia pertama dengan gelar Master Harp & Doctor Music dari Conservatorium of Music, Roma, Italia.
Untuk konser ini sendiri, Ussy Pieters mempersiapkan 17 lagu karya Chrisye yang telah ia aransemen ulang. Damayanti Noor, istri almarhum Chrisye yang pada konferensi pers datang berbusana nuansa merah, menyatakan kekagumannya pada versi aransemen ini. “Ketika saya mendengar aransemen Ussy, saya kagum,” ungkap Yanti.
Konser ini akan diselenggarakan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Mulai awal Agustus ini Anda sudah bisa mendapatkan tiketnya yang terbagi lima kategori. Tiket Diamond dibanderol seharga Rp1,5 juta, Platinum Rp1 juta, Gold Rp750 ribu, Silver Rp500 ribu, dan Bronze Rp300 ribu.
Foto: Fernando