Adaptasi komik superhero ke layar lebar memang tertunda karena pandemi Covid-19. Namun tontonan action seru tak harus menunggu ke bioskop.
Anda bisa menyaksikannya di layar gadget favorit Anda, salah satunya lewat aplikasi Netflix yang menampilkan film "The Old Guard."
Diangkat dari komik kreasi Greg Rucka dan ilustrasi Leandro Fernandez, film ini berkisah tentang Andy (Charlize Theron), prajurit bayaran dengan anak buah yang terdiri atas Booker (Matthias Schoenaerts) serta sepasang kekasih, Nicky (Luca Marinelli) dan Joe (Marwan Kenzari).
Istimewanya, mereka semua Immortal alias manusia abadi, karena bisa hidup kembali. Luka pun cepat sembuh. Dari mereka berempat, Andy paling tua. Nama aslinya Andromache dari Scythia, yang dalam mitologi bisa dikaitkan dengan legenda Kuda Troya, atau prajurit dari Amazon.
Andy dan timnya mempunyai misi menolong sesama, walau sebenarnya Andy sedih karena tak bisa menyelamatkan sesama teman abadinya, Quynh (Veronica Ngo).
Misi terakhir mereka berasal dari James Copley (Chiwetel Ejiofor), mantan CIA, untuk menyelamatkan korban penculikan di Sudan. Ternyata itu jebakan untuk menangkap mereka, yang diatur Copley atas bayaran Steven Merrick (Harry Melling), CEO perusahaan farmasi Merrick.
Merrick sedang mengembangkan serum yang bisa membuat orang panjang umur dan menyembuhkan penyakit.
Tentu saja pengkhianatan (yang sudah saya duga) menjadi bumbu film ini. Keempat anggota The Old Guard juga bermimpi yang sama, yang berarti mereka mendapatkan anggota baru.
Ia adalah Nile Freeman (KiKi Layne), marinir AS yang sedang bertugas di Afganistan. Nile yang mengagetkan teman-temannya karena hidup kembali kemudian 'dijemput' Andy, dan menjadi bagian dari The Old Guard dalam menghancurkan niat jahat Merrick.
Disutradarai oleh Gina Prince-Bythewood, "The Old Guard" bergerak cepat dan membangun ketegangan di antara persaudaraan The Old Guard. Pasangan gay Nicky-Joe juga ditampilkan dengan manis; romantisnya mereka berdua bikin pasangan hetero bakal baper!
Tapi yang langsung mencuri perhatian saya tentu saja gaya Charlize Theron; cool, tegas, tapi juga bisa hangat saat bicara tentang persaudaraan abadi. Ketika tahu lukanya lama sembuh (artinya, keabadiannya sebentar lagi kedaluwardsa), sikap Andy tetap cool.
Bayangkan saja, sebelum menemukan Nicky dan Joe (sejak Perang Salib), dan Booker (di tahun 1812), ia mengembara sendirian selama ribuan tahun. Andy juga merasa bersalah karena membiarkan Quynh terkurung di bawah laut (yang berarti mati-hidup untuk selamanya).
Ending film ini mengusik sekuel, sesuai kisah dalam komik. Meski beberapa karakter sedikit berbeda dari komik, cerita inti "The Old Guard" tergolong patuh, termasuk romansa Nicky-Joe (yang jadi syarat Greg Rucka jika komik ini difilmkan).
Satu lagi, "The Old Guard" menampilkan soundtrack yang ingin Anda dengarkan terus, bahkan setelah film berakhir. Favorit saya adalah "Silence" dari Marshmello feat. Khalid, dan lagu tahun 2016 dari Frank Ocean, "Godspeed."
Foto: Netflix