Rice cooker kini banyak digunakan masyarakat untuk memasak nasi. Selain lebih praktis, memasak nasi dengan rice cooker lebih cepat dan nasi bisa tetap hangat.
Namun ada kalanya memasak dengan rice cooker menemui kendala, seperti nasi cepat kering, mudah basi dan sebagainya. Padahal menjaga nasi tidak cepat basi saat disimpan di rice cooker tidak sulit, kok. Ikuti saja tips berikut.
1. Cuci beras berulang-ulang hingga bersih dan airnya jernih
Air yang keruh bisa jadi pertanda bahwa masih ada kotoran pada beras yang bisa menyebabkan timbulnya bakteri dan berpotensi membuat nasi yang sudah matang mudah basi.
2. Pastikan rice cooker yang digunakan berkualitas baik dengan dasar panci yang tebal
Dasar panci yang tebal akan menahan dan mendistribusikan panas lebih baik. Jangan sampai ada elemen yang rusak seperti penutup yang longgar atau tombol cook dan warm yang tidak dapat bekerja dengan baik. Kualitas rice cooker juga dapat menentukan apakan nasi yang dihasilkan bagus, tidak cepat kering atau nasi tidak cepat basi.
Pastikan juga rice cooker tersambung pada listrik dengan baik. Tegangan listrik yang tidak stabil akan mempengaruhi suhu yang dihasilkan untuk memasak nasi, dan hasilnya adalah nasi yang lembek dan mudah basi.
3. Jangan membuka rice cooker selama nasi dimasak
Proses memasak nasi dengan rice cooker sangat tergantung dari uap yang terbentuk di dalam panci rice cooker. Jika tutup dibuka, uap akan keluar dan bisa mengakibatkan nasi tidak matang sempurna.
4. Nasi sudah matang pada rice cooker ditandai dengan bunyi tombol cook yang mati dan berganti dengan tombol warm yang menyala
Setelah nasi matang, aduk nasi untuk memecah gumpalan dan uapnya. Dengan diaduk, uap air yang terperangkap di antara butiran nasi bisa terlepas hingga menguap keluar dan nasi bisa awet cukup lama (tidak cepat basi).
5. Jika rice cooker terus dalam kondisi warm, nasi yang ada di dasar dan dinding panci lama-lama bisa hangus
Sebaiknya Anda tidak menyimpan nasi dalam waktu lama di dalam rice cooker. Agar nasi tidak kering dan hangus, copotlah kabel listrik rice cooker dan bukalah tutupnya. Biarkan nasi menjadi dingin.
Jika ingin makan dengan nasi hangat, panaskan kembali nasi di dalam rice cooker.
6. Jagalah selalu kebersihan rice cooker dengan membersihkan bagian dalam maupun luarnya usai dipakai
Cara membersihkannya cukup mudah, yaitu:
• Panci: Setelah dipakai, rendam dengan air hangat sehingga sisa-sisa nasi yang ada di pinggir panci mudah lepas. Lalu cuci dengan sabun, bilas, dan keringkan.
• Bagian dalam: Bagian ini cukup dilap dengan lap basah yang sudah diberi sabun. Bilas dengan lap basah bersih lalu keringkan dengan lap kering. Tunggu sampai bagian dalam benar-benar kering sebelum dipakai. Pastikan saat membersihkannya, rice cooker dalam keadaan mati.
• Bagian tutup: Biasanya di bagian tutup rice cooker ada lubang untuk mengeluarkan uap air. Bersihkanlah lubang tersebut agar tidak ada kotoran yang menempel. Kotoran tersebut juga bisa menyebabkan sirkulasi udara tidak lancar dan membuat nasi menjadi cepat basi. Selain lubang, bagian tutup dibersihkan dengan lap basah lalu langsung dikeringkan.
• Bagian luar: Cara membersihkannya hanya dengan lap basah lalu langsung dikeringkan dengan lap kering. Rice cooker merek tertentu mempunyai wadah penampung uap air atau tetesan air. Pastikan air yang tertampung dibuang dan bagian ini sering dibersihkan, karena berpotensi menimbulkan bau dan mengundang munculnya bakteri.
Foto: Pille-Riin Priske/Unsplash
Artikel asli dimuat di Primarasa.co.id