1. Pastikan Anda memiliki banyak waktu di rumah
Memilih pembayaran dengan cara COD lebih baik diterapkan saat Anda sedang memiliki banyak waktu untuk menunggu paket di rumah. Rasanya, lebih mudah dan simpel untuk menerima paket sendiri, apalagi Anda masih perlu membayarnya. Jangan sampai ketika paket Anda datang, justru tidak ada orang di rumah.
2. Beri tahu seluruh penghuni rumah (dan tetangga)
Bila Anda tidak bisa berada di rumah terus-menerus, atau tidak sesuai dengan jadwal paket Anda dikirim, beri tahu seluruh penghuni rumah bahwa akan ada paket yang datang. Setelah itu, minta mereka untuk menunggu paket tersebut, dan jangan lupa untuk titipkan uangnya.
Namun, bila tidak ada orang yang bisa menunggu di rumah, Anda juga bisa menitipkannya pada tetangga terdekat. Memang akan sedikit merepotkan, tapi ini lebih baik daripada ketika paket Anda diantar, rumah Anda dalam keadaan kosong. Jika Anda menitipkannya ke tetangga, sebisa mungkin lakukan konfirmasi pada kurir atau jasa pengantarnya, ya.
3. Cek tracking secara berkala
Agar Anda tidak menunggu setiap hari dan sepanjang hari, cek tracking paket Anda secara berkala untuk mengetahui posisi barang Anda. Anda bisa mengeceknya melalui aplikasi atau website tempat Anda berbelanja, atau cek melalui website layanan antar yang digunakan.
Jika paket Anda berstatus masih dikirim dari luar kota atau berada di pusat sortir, berarti Anda bebas berkegiatan dan bepergian. Tetapi, jika status pesanan Anda sudah diantar menuju lokasi tujuan, maka Anda harus siap menunggu paket tersebut datang.
4. Siapkan uang pas
Menggunakan sistem pembayaran COD berarti Anda harus membayarnya saat menerima paket. Pastikan Anda telah menyiapkan uang tunai sesuai jumlah tagihan sehingga mempermudah kurir. Apalagi jika jumlahnya bukan angka cantik dan perlu kembalian yang ribet.
Jangan sampai Anda memberikan uang yang terlalu besar jumlahnya sehingga sulit mencari kembalian, atau bahkan lupa menyiapkan uang tunai.
5. Jangan ajukan komplain kepada kurir
Saat menerima barang yang tidak sesuai dengan pesanan Anda, jangan langsung komplain kepada kurir. Kesalahan pengiriman barang berasal dari penjual, kecuali jika barang sampai dalam kondisi rusak.
Jika hal itu terjadi, Anda bisa melakukan komplain ke layanan pengiriman, karena bisa jadi hal tersebut terjadi saat proses pengiriman sebelumnya, dan bukan saat pengantaran kurir ke rumah.
Kalaupun kondisi barang rusak yang menurut Anda disebabkan oleh cara kurir mengantarkannya ke lokasi Anda, tetap hubungi layanan pengiriman dan komplain kepada mereka. Merekalah yang akan mengambil tindakan selanjutnya, termasuk kepada kurir.