Jika Anda sering bepergian ke luar negeri, Anda perlu menyimpan cash valas sesuai negara-negara tujuan.
Namun setelah kembali ke Indonesia, tukar uang yang tersisa dengan mata uang yang sering digunakan seperti dolar AS atau rupiah sekalian.
Di luar negeri, valas berbentuk uang kertas yang sedikit rusak masih bisa berlaku untuk transaksi sehari-hari. Namun jika Anda menukarnya di bank atau money changer (terutama di Indonesia), Anda harus memastikan uang itu dalam kondisi prima, minim lipatan, robekan, atau coretan.
Maka, jika Anda berniat menyimpan valas dalam bentuk fisik, gunakan boks khusus untuk menyimpan uang. Atau, jika jumlah uang Anda lebih dari 3.000 dolar AS, masukkan saja ke dalam tabungan di bank.
Menurut Ligwina Hananto, CEO & Founder www.qmfinancial.com, tabungan dalam dolar AS biaya administrasi rekeningnya lebih tinggi dari bunga sehingga jika kurang dari 3.000 dolar AS, saldo tabungan akan terus tergerus.