Memakai lensa kontak, terutama yang berwarna-warni, kini sudah menjadi bagian dari gaya dandan. Tak masalah jika Anda bermata minus karena sekarang lensa kontak berwarna makin beragam fungsinya.
Namun, tidak semua lensa kontak berwarna aman bagi mata. Banyak produk yang meletakkan pigmen warna pada permukaan (depan maupun belakang) lensa kontak, yang bisa berisiko menyebabkan gangguan pada mata.
Alasannya, pigmen warna pada bagian depan atau belakang lensa kontak bisa menimbulkan iritasi karena alergi, abrasi (luka atau lecet), maupun infeksi pada kornea mata akibat gesekanlangsung dengan pigmen warna.
Tidak hanya menimbulkan reaksi alergi dan iritasi, pigmen warna pada bagian depan atau belakang lensa kontak meningkatkan jumlah bakteri dan kotoran yang melekat pada lensa.
Kotoran dan bakteri tersebut dapat menempel di kelopak mata, dan menyebabkan endapan pada bagian dalam kelopak mata. Endapan itulah yang akan menimbulkan rasa gatal yang mengganggu.
Untuk itu, perlu kecermatan ketika memilih lensa kotak berwarna. Coba cek tip berikut dari para dokter mata dan ahli lensa kontak terkemuka.
1. Gunakan lensa kontak berwarna yang letak pigmennya terbungkus di dalam lensa untuk mengurangi risiko iritasi.
2. Pilih lensa kontak harian. Lensa kontak harian ini praktis, lebih higienis dan lebih nyaman digunakan. Selain itu, pastikan oksigen dapat mengalir lancar di dalam lensa, dan memiliki UV protection.
Lensa kontak berwarna yang berkualitas memang seharusnya memiliki daya tembus oksigen yang baik, seperti lensa kontak bening. Bila daya tembus oksigen pada lensa kontak berwarna tidak bagus, mata bisa menjadi cepat kering dan merah.
3. Sebaiknya beli lensa kontak di optik atau klinik mata yang tepercaya dan bersertifikat resmi. Jangan terpengaruh promosi menarik lensa kontak bermacam warna dari gerai-gerai kecantikan di mal, atau iklan di online shop. Belum tentu mereka mengantongi izin resmi dari Kementerian Kesehatan, atau memiliki tenaga ahli yang profesional.