Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Tapi bila Anda ingin persaudaraan tetap harmonis, cara-cara berikut bisa dicoba:
1. Benahi dulu relasi dalam keluarga inti Anda
Anda tidak bisa menjadi 'motor' rekonsiliasi yang bijaksana kalau Anda sendiri sedang terbelit masalah dengan pasangan atau anak-anak.
2. Bila kedua orang tua sudah tiada, harus ada salah satu saudara yang sukarela jadi penengah
Ini bukan tugas yang mudah, karena ia harus mau repot menjadi penghubung serta harus bisa bersikap adil, netral, dan bijaksana.
Bila tidak ada yang mau mengambil tugas itu, mintalah bantuan dari pihak kerabat yang dituakan dan dihormati tetapi tidak berpihak, misalnya, paman, bibi, atau sepupu.
3. Bersilaturahmi secara rutin tapi jangan terlampau sering
Anda dan keluarga Anda harus punya waktu sendiri juga. Dan kalau bertemu, jangan ikut campur urusan pribadi keluarga masing-masing; kecuali pendapat Anda diminta.
4. Membuka pintu maaf selebar-lebarnya dan setulus-tulusnya
Namun, Anda mesti menutup kemungkinan bagi saudara yang membuat masalah untuk mengulangi kesalahan yang sama atau membuat masalah lain.
Foto: tvN ("My Unfamiliar Family")