Syarat pertama: Erwin tidak berubah setelah menikah, tetap seperti Erwin yang dikenalnya selama berpacaran. Kedua, sesibuk apa pun keduanya, tak boleh ada pengasuh untuk anak-anak mereka, sejak bayi hingga dewasa. Jana akan mengasuh sendiri anak-anaknya dan Erwin harus ikut membantunya, termasuk mengganti popok dan memandikan bayi. Ketiga: jangan meminta Jana untuk memasak, karena ia tidak suka masak.
“Saya terima semua syarat itu atas nama cinta,” kata Erwin Parengkuan dalam talkshow bertajuk "The Parengkuans: Membina Keluarga di Era Digital", 16 Februari lalu, di Jakarta. Padahal, ayah empat anak ini (Giulio, Marcio, Abielo, dan Matacha) mengaku sama sekali tak keberatan bila Jana ingin dibantu oleh baby sitter agar sang istri tidak kelelahan. Ia juga tak masalah jika Jana tak mau masak, karena orang tua Erwin punya usaha katering sehingga ia tak perlu takut kelaparan –meskipun belakangan bakat memasak Jana muncul dan sekarang malah membangun bisnis cake shop sendiri yang diberi nama The Baked Goods.
Keluarga Parengkuan memang sengaja dipilih sebagai maskot Vidio.Com, sebuah kanal online berbagi konten video lokal dengan target utama masyarakat Indonesia. Keluarga Erwin-Jana Parengkuan terpilih karena dinilai hamonis, bebas gosip, hangat dan akrab, dan keempat anak mereka merupakan generasi digital. Sejumlah fragmen kehidupan sehari-hari keluarga Parengkuan yang penuh kehangatan diabadikan melalui video. Pengambilan film dilakukan sendiri oleh Erwin sekeluarga secara bergantian.
Erwin mengaku membutuhkan waktu lama untuk menerima tawaran tersebut. “Sebenarnya saya tidak ingin anak-anak saya diekspos ke publik sebelum mereka benar-benar siap. Tapi pada saat yang bersamaan, mereka sejak lahir sudah hidup di tengah dunia sosial media, dan tiga anak pertama saya sudah punya akun media sosial masing-masing. Jadi lebih baik kami sendiri yang melakukannya, tentunya dengan batasan-batasan yang kami terapkan,” papar Erwin.
Bila ingin menyaksikan ‘variety show’ seru ala keluarga Parengkuan, Anda bisa mengaksesnya melalui vidio.com. Anda juga bisa ikut mengirim konten video keluarga Anda sendiri –atau bersama teman-teman Anda—lewat kanal ini. Jangan khawatir, ada editor dari pihak vidio.com yang akan menyeleksi dan mengedit setiap konten yang masuk, sebelum ditayangkan untuk masyarakat luas. Narsis boleh, asal positif.
Foto: Instagram @janaparengkuan