Semasa kecil tinggal bersama nenek di Bandung membuat Nia Dinata tertular hobi sang nenek: Nonton film. Salah satu film favorit sang nenek adalah "Tiga Dara," karya sutradara besar masa itu, Usmar Ismail.
“Sewaktu saya kecil, film itu cukup sering diputar di TVRI dalam program Film Akhir Pekan setiap Sabtu malam. Program ini menayangkan film-film bioskop, baik produksi dalam negeri maupun luar negeri,” kenang Nia pada awal Agustus lalu dalam acara Press Screening film legendaris “Tiga Dara” yang telah direstorasi ke dalam format 4K.
Yang jadi masalah, program Film Akhir Pekan itu ditayangkan sekitar pukul 11 malam sampai lewat tengah malam. Sangat larut buat anak kecil seperti Nia. “Tapi nenek saya bersikeras bahwa saya dan adik-adik harus nonton film Tiga Dara. Jadi, nenek menyuruh kami tidur dulu setelah makan malam, lalu membangunkan kami sekitar setengah jam sebelum film dimulai,” cerita Nia sambil tertawa.
Meski diputar larut malam dan sudah menontonnya berkali-kali, ia tak pernah bosan. “Malah saya selalu menunggu-nunggu kapan film itu diputar lagi. Karena, meskipun diproduksi tahun 1956, kualitas gambarnya tidak bagus lagi, dan suaranya sering kresek-kresek, film itu sangat bagus dan menyenangkan untuk ditonton. Ceritanya menarik, apalagi ada nyanyian dan tariannya. Pokoknya, Tiga Dara adalah film Indonesia pertama yang melekat di hati saya sedemikian dalam,” kata sutradara ini.
Karena itu, ketika satu setengah tahun lalu ia mendapat kabar bahwa “Tiga Dara” akan direstorasi oleh SA Films dan akan ditayang-ulang pada tahun 2016 dalam rangka peringatan 60 tahun pembuatan film tersebut, Nia bukan hanya merasa sangat senang. Ia juga terinspirasi untuk membuat film remake dari film legendaris tersebut di bawah bendera Kalyana Shira Films.
Pada awal tahun ini, ia memulai syuting film berjudul “Ini Kisah Tiga Dara,” yang antara lain dibintangi oleh Shanty Paredes, Tara Basro, Tatyana Akman, dan Titiek Puspa. Nia sendiri belum mau mengungkapkan detail cerita tentang film garapannya itu, yang akan ber-setting di Maumere, NTT.
“Film Tiga Dara adalah gambaran perempuan Indonesia pada tahun 50-an, sementara Ini Kisah Tiga Dara adalah gambaran perempuan kita saat ini. Sejauh mana kita sudah melangkah? Jawabannya tunggu saja nanti pada di awal September, ya,” katanya sambil senyum-senyum yang bikin penasaran.
Ini Kisah Tiga Dara akan ditayangkan perdana di bioskop nasional pada tanggal 1 September 2016. Penasaran? Saya juga.…
[Baca juga tentang aransemen ulang musik film Tiga Dara]
Foto: Instagram