Kasus meninggalnya anak Angeline pada tahun 2015 membuat Teuku Zacky prihatin.
“Saya amat terpukul dengan kasus Angeline. Saya menganalisis sendiri bahwa kasus itu terjadi karena masyarakat tidak aware, sehingga terlambat, dan akhirnya jatuh korban,” kata suami model Ilmira Usmanova ini. Pria yang juga terjun sebagai presenter ini menyadari bahwa ia harus melakukan sesuatu yang berarti bagi anak-anak.
Kepedulian inilah yang membuat Zacky tergerak membuat Friends Production yang bertujuan menghasilkan film-film anak berkualitas. Friends Production adalah sebuah divisi di bawah bendera perusahaan Friends Entertainment.
Sudah delapan tahun Zacky memiliki perusahaan integrated communication agency ini, yang bisnisnya meliputi pembuatan event, pameran, iklan, social marketing, public relation, social media consultation, juga digital concept, strategy & planning. “Tujuan utamanya adalah saya ingin memberi edukasi yang positif ke generasi muda supaya mereka mendapatkan sebuah tontonan yang mendidik," kata ayah dua anak ini.
Selama ini memang Zacky sudah bergabung dengan gerakan Sahabat Anak Negeri yang peduli pada masalah-masalah kekerasan pada anak. Gerakan ini juga diikuti oleh rekan-rekan sesama artis seperti Dira Sugandi, Shanty Paredes, Widi B3, dan Rebecca Reijman.
Sejauh ini ia telah membuat dua film, yang satu dibuat di Tangerang Selatan dan satunya di Pandeglang. Film yang diproduksi di Tangerang Selatan berjudul “Ibuku Surgaku” diangkat dari kisah nyata tentang seorang anak yang di-bully karena mempunyai ibu yang memiliki gangguan jiwa. Proses produksinya melibatkan anak-anak setempat.
Begitu film itu jadi, Zacky membawanya ke sekolah-sekolah dasar yang juga ada di Tangerang Selatan untuk menonton bersama para siswa. Kelak dengan menonton film tersebut, anak-anak diharapkan dapat belajar cara menghadapi para pem-bully, juga memahami bahwa aksi bullying adalah tindakan yang salah.
Nantinya setiap daerah di seluruh Indonesia akan dibuatkan film yang berbeda, disesuaikan dengan masalah yang dihadapi anak-anak di lokasi tersebut. Prosesnya adalah meriset masalah apa yang sedang santer di sebuah daerah, membuat ceritanya, mengajak anak-anak sekitar untuk bermain di film tersebut, kemudian akan ditonton bersama-sama anak-anak yang tinggal di sana.
Untuk menggalang dana, mereka yang berminat menonton akan dikenai biaya untuk membeli tiket. Setelahnya, dana yang terkumpul akan dipakai memenuhi keperluan di daerah tersebut, misalnya pembangunan sekolah dan sebagainya.
Zacky juga akan mengajak klien-klien yang selama ini telah bekerja bersamanya untuk berpartisipasi membantu aksi sosial ini. "Kami memberikan kesempatan kepada partner-partner kami. Kadang mereka ingin membuat sesuatu tapi tidak tahu harus bagaimana. Ini adalah sebuah fasilitas dimana mereka bisa bergabung bersama kami menjalankan program ini,” ungkap Zacky.
Foto: Friends Entertainment