Diet bagi sebagian orang adalah kegiatan yang menyiksa, tapi ingin berat badan ideal. Bagaimana solusinya?
Diet bagi sebagian orang mungkin merupakan paksaan yang menyiksa. Tidak makan ini, tidak makan itu, setiap kali mau makan selalu khawatir tubuh jadi melar. Apalagi melihat orang lain yang bertubuh langsing tapi makannya lebih banyak dari kita. Rasanya gemas, kesal, dan ingin sekali menyerah. Diet juga terkadang hanya memberi efek sementara. Setelah target tercapai, tubuh Anda akan menagih makanan-makanan yang tidak Anda makan selama diet. Akibatnya, tubuh kembali ke kondisi sebelum diet, bahkan bisa lebih parah.
Nah, tiga hal ini mungkin bisa Anda lakukan agar Anda tak perlu diet ketat tetapi tetap menjaga bentuk tubuh dan asupan nutrisi:
Jangan ekstrem
Kebiasaan baik harus dilakukan secara perlahan-lahan. Jangan lakukan diet ekstrem seperti misalnya Anda tidak makan pagi dan makan malam demi menjaga bentuk tubuh. Anda membiarkan perut kelaparan dan tidak memberinya nutrisi yang mencukupi. Ini malah tidak baik bagi kesehatan Anda. Atau Anda jadi terus-terusan olahraga hingga tubuh kelelahan dan cedera. Ini juga berbahaya.
Mulailah hidup sehat dan makan sehat dengan perlahan. Jika Anda mengubah gaya hidup dengan ekstrem, tubuh akan kaget dan Anda jadi melakukannya dengan terpaksa, bukan karena menyukainya. Dan jika berat badan yang diinginkan telah tercapai, bisa jadi Anda akan kembali melakukan kebiasaan buruk yang pernah Anda tinggalkan selama menurunkan berat badan. Jadi, mulailah dengan perlahan.
Sangat penting menikmati apa yang Anda makan
Tidak ada gaya hidup sehat yang akan bertahan lama jika Anda tidak menikmatinya. Hidup ini terlalu singkat untuk Anda memakan makanan yang Anda tidak suka. Jangan coba mengganti cheeseburger dengan salad jika Anda tidak menyukai salad. Gantilah cheeseburger dengan makanan lain yang lebih sehat tetapi Anda menyukainya, misalnya fish fillet. Itu bisa lebih signifikan mengubah gaya hidup sehat ketimbang Anda memaksakan diri.
Misalnya Anda menyukai minuman manis. Anda tak perlu berhenti minum minuman manis. Anda hanya perlu mengganti gula dengan madu agar minuman itu lebih manis tapi tetap baik untuk Anda. Tak perlu makan brokoli jika Anda tidak suka. Masih banyak pilihan sayur hijau yang bisa Anda konsumsi selain brokoli.
Pilih perubahan yang Anda tahu dapat bertahan lama
Seorang teman rajin memasak makanan yang ia sukai dan bergizi tinggi lalu mempostingnya di media sosial. Namun ia orang yang sibuk dan ia berhenti masak ketika kesibukan mulai menguasai waktunya. Hal ini perlu Anda pertimbangkan. Jika Anda ingin memulai sesuatu, pikirkan apakah Anda bisa melakukannya dalam waktu lama. Jika Anda menargetkan sarapan smoothies setiap pagi, pikirkan apakah itu merepotkan Anda setiap pagi? Bisakah Anda meluangkan waktu setiap pagi untuk membuat smoothies?
Ketimbang repot membuat smoothies, mungkin lebih praktis Anda sarapan buah yang Anda potong menjelang berangkat ke kantor dan bisa di makan di perjalanan (jika Anda punya sopir). Lalu olahraga. Pertimbangkan apakah Anda lebih nyaman olahraga pagi atau sore hari di hari kerja, atau hanya olahraga di akhir pekan. Olahraga rutin 30 menit setiap hari lebih baik ketimbang olahraga berjam-jam di akhir pekan, namun seterusnya Anda tidak berolahraga lagi karena kelelahan atau cedera.
[Baca juga cara menjaga berat badan ideal berkat olahraga malam]
Sumber: psychologytoday.com