Bangkok mungkin sudah jadi destinasi wisata langganan Anda seperti Singapura. Mendengar kata Bangkok, bisa jadi yang langsung terbesit adalah belanja, pagoda, dan jajanan.
Namun saya menemukan tiga hidden gem dari teman saya yang sedang melanjutkan studi di Bangkok. Saat Anda ke Bangkok lagi, jangan lupa mampir ke sini, karena semua spot di sini Instagrammable banget!
1. Rattanakosin Exhibition Hall
Lokasinya terletak di Ratchadamnoen Avenue, Krung Thep Maha Nakhon, berdekatan dengan Wat Saket atau The Golden Mount. Rattanakosin Exhibition Hall mengingatkan saya pada Museum Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Tampilannya seperti gedung tua dari luar, begitu juga di dalamnya.
Cukup mengeluarkan 100 bath atau sekitar Rp40 ribuan, Anda dibawa ke masa lampau mengenai sejarah lahirnya Kota Bangkok. Bagaimana sistem kerajaan ini tumbuh, yang kemudian mampu membuat rakyatnya begitu menghargai rajanya.
Jangan terburu-buru saat berkunjung ke sini, namun worth it karena museum ini mengemasnya dengan menarik. Rasanya belum lengkap jika mengunjungi sebuah kota tetapi belum mengenalnya, kan?
2. The Jim Thompson House
Panas dan begitu kumuh karena begitu banyak pembangunan gedung tinggi di setiap area di Kota Bangkok. The Jim Thompson House seperti sebuah oase kesegaran di tengah padang pasir yang begitu gersang.
The Jim Thompson House adalah rumah dari James H.W. Thompson, pria Amerika yang jatuh hati pada budaya Thailand. Ia memilih untuk kembali ke Thailand setelah masa baktinya habis sebagai sukarelawan untuk US Army ketika Perang Dunia II berangsung. Ia berbisnis di bidang sutra Thai, dan sutranya terkenal eksklusif. Ia kemudian menghilang di hutan Malaysia tahun 1967.
Banyak peninggalan bersejarah di rumah Mr. Thompson yang dijadikan museum. Anda bisa melihat bagaimana dulu porselen Thailand diproduksi di Cina. Gaya rumahnya pun dibuat secara tradisional, namun tetap memikirkan elemen Barat ketika ia menerima kunjungan teman-temannya.
Kunjungan di The Jim Thompson House bakal sempurna jika diakhiri dengan menikmati sajian khas Thailand dan segelas wine.
3. Central Embassy
Berbelanja, makan, dan relaks. Ketiga hal itu dapat Anda peroleh ketika mengunjungi pusat perbelanjaan satu ini. Plus, sangat Instagrammable!
Central Embassy dibangun oleh arsitek asal Inggris, Amanda Levete, sebagai bangunan kontemporer pertama di Bangkok, yang pastinya mengakar pada unsur budaya warisan Thailand.
Bagian yang menjadi magnetnya adalah Open House. Terletak di lantai teratas pusat perbelanjaan, Open House adalah sebuah ruang terbuka untuk makan, bekerja, belajar, atau sekadar bersantai. Di sini saya seperti berada di dunia lain; sekejap hiruk-pikuk tuk-tuk yang berseliweran pun lenyap dari pikiran saya!
Foto: Cowardlion/Shutterstock, Nabila Kariza