Didirikan pada tahun 2006, Parkway Cancer Center (PCC) di Singapura menyediakan layanan perawatan yang fokus pada pasien.
Beberaepa waktu lalu PESONA mengikuti Media Visit ke PCC dan seminar tentang kanker, termasuk penemuan terbaru di bidang kanker payudara, kanker paru-paru, kanker darah, serta kanker yang berhubungan dengan ginekologi.
“Apa yang paling dibutuhkan oleh seorang penderita kanker saat ia menjalani pengobatan? Harapan. Harapan untuk tetap hidup,” kata Yeo Kiem Sek, Vice President PCC, kepada saya dan rekan-rekan media peserta Media Visit.
Di seluruh dunia, jumlah penderita kanker meningkat setiap tahun. Di Singapura saja, angka kejadian untuk kanker payudara sebanyak 65/100.000, kanker ovarium 13/100.000, dan endometriosis 15/100.000.
Di Singapura, meski teknologi pengobatan terus berkembang, kanker adalah pembunuh nomor satu. Sebanyak 37 orang didiagnosis kanker setiap hari, dan 16 orang meninggal karena kanker setiap hari. Data ini dipaparkan dr. Khoo Kei Siong dari PCC.
Di Indonesia pun, penderita kanker diperkirakan akan terus bertambah. “Dampak emosi dari diagnosis dan pengobatan kanker adalah krisis hidup. Mereka seperti traveler yang berjalan dalam gelap, tidak tahu apa yang akan terjadi,” kata Jamie Yeo, Konselor di PCC.
Itu sebabnya, mereka memerlukan bantuan menyeluruh. Tak hanya pengobatan medis, tapi juga konseling, perawatan paliatif untuk membantu mengelola rasa sakit, mengajarkan pasien tentang gizi, membaca informasi gizi pada makanan kemasan, dan Art Therapy.
“Sejak tahun 2014 PCC menerapkan Art Therapy. Ini adalah bentuk psikoterapi untuk membantu orang yang berjuang dengan kesulitan. Membuat kerajinan tangan dapat membantu pasien untuk berada pada saat itu, dan memberi makna bagi dirinya. Art Therapy merupakan bentuk relaksasi,” jelas Paula Rusly, Senior Counsellor di PCC.
Dalam memberikan layanan, PCC dibantu oleh CanHope, yaitu lembaga nirlaba yang didanai oleh PCC untuk menemani pasien kanker dari seluruh dunia yang berobat di PCC Singapura. Saat ini, ada delapan cancer center di bawah PCC, dengan belasan dokter andal dan tepercaya.