Inilah film yang digadang-gadang mampu membawa Gary Oldman meraih Oscar pertamanya.
"Darkest Hour" diangkat dari kisah nyata yang menegangkan sekaligus menginspirasi, dari hari-hari seorang Perdana Menteri Inggris di masa Perang Dunia II, Winston Churchill (Gary Oldman).
Menegangkan, karena film karya Joe Wright ini menampilkan hari demi hari sebelum dan ketika Churchill harus mengambil keputusan besar untuk Inggris. Hanya beberapa hari menjabat Perdana Menteri, Perang Dunia II terjadi.
Kebimbangannya terjadi ketika ia harus menentukan ke pihak mana Inggris akan bersikap. Yang pasti, sebelum ia mengambil keputusan besar tersebut, sudah ada pertentangan sendiri di kubu Kerajaan Inggris, dengan Raja George VI (ayah Ratu Elizabeth II, kakek Pangeran William) dianggap cukup skeptis.
Dukungan juga tak lagi Churchill dapatkan dari partainya. Churchill memilih untuk tetap bertahan dengan gayanya yang santai, dan humoris. Apa yang harus ia lakukan? Mengikuti arus dengan mendukung gerakan Nazi, atau membiarkan Inggris Raya berjaya dan mengubah sejarah dunia?
Mengangkat film dengan latar belakang politik yang sudah dikenal banyak orang memang tak mudah. Apalagi menampilkan tokoh ikonik seperti Churchill, yang juga sudah banyak diadaptasi di layar lebar.
Namun Joe mampu mengemasnya begitu ringan, hingga nyaris tidak ada jeda bagi penonton untuk tidak tertawa. Dari mulai kata-kata hingga gerak-geriknya, sosok Churchill membuat penonton begitu terhibur.
Gary Oldman tentu saja bermain cemerlang sebagai Churchill. Tata rias apik dari David Malinowski melengkapi aktingnya, karena tak ada lagi Gary Oldman di layar, melainkan sosok Winston Churchill.
Dua kemenangan sebagai aktor terbaik di Golden Globe Awards dan Critics' Choice Awards bisa jadi sinyal bahwa Maret depan bisa saja ia membawa pulang Oscar pertamanya.
Foto: Focus Features