Jika musik adalah bahasa universal, maka gorengan bisa jadi camilan universal juga bagi kita.
Tahu, bakwan, singkong, ubi, dan tempe berbalut tepung dan digoreng renyah (bahkan aci pun jadi cireng yang enak!) adalah camilan favorit untuk mengganjal perut.
Saat meeting di kantor atau work from home, gorengan (plus cabai rawit!) adalah makanan yang sulit Anda lewatkan.
Sebenarnya, sih, tak ada yang salah dalam mengonsumsi gorengan, selama Anda menggorengnya sendiri di rumah. Anda tahu minyak yang digunakan, dan kebersihan dalam proses memasaknya.
Gorengan yang dijual di sembarang tempat tentu belum terjamin kebersihannya. Apalagi jika minyak yang digunakan adalah minyak bekas pakai (berulang kali pula!), dan warnanya tak lagi hitam.
Stop makan gorengan. Saran ini tampaknya sulit dilakukan; karena itu, batasi saja konsumsinya. Makanlah gorengan yang Anda buat sendiri, atau tahu dapurnya seperti apa.
Selain itu, gorengan kaya kalori. Sepotong cireng yang mungkin habis dalam sekejap mengandung 70 kalori (dan tak cukup satu, kan?). Sepotong bakwan goreng hampir sama dengan 90 gram empal daging (137 kalori). Hmm....
Foto: Sabbir Ahmed/Unsplash