Sita Pujianto adalah penggiat Jakarta Berkebun. Ia menceritakan pengalamannya meninggalkan makanan 4P (dengan pengawet, pewarna, pemanis, penyedap).
Empat tahun lalu saya bergabung dengan komunitas Jakarta Berkebun. Saya ikut pelatihan di rumah salah satu penggiat. Dari situ saya tahu bahwa cara saya menanam yang saya pelajari dari YouTube masih ada yang salah.
Kebun mini saya letaknya di depan kamar tidur saya sehingga kalau bangun tidur dan membuka jendela, pemandangan langsung ke kebun. Saya membuat talang menjadi lahan tanam seperti untuk hidroponik tapi saya gunakan tanah.
Hasil kebun yang hanya dua meter persegi mampu mencukupi kebutuhan harian untuk rumah tangga, bahkan bisa dibagi ke teman-teman. Saya menanam sayur yang bisa dipanen setiap hari. Yang musiman juga ada. Ketika harga cabai melonjak, saya tidak panik. Tanaman saya beri pupuk kompos yang biasa saya beli di akademi kompos.
Kedua anak saya, masing-masing kelas 6 SD dan TK, saya biasakan untuk melihat saya berkebun, dan saya ajak mereka panen berry. Sekarang kami melakukan clean eating, tidak makan makanan yang ada 4P (pengawet, pewarna, pemanis, penyedap).
Obat-obatan kimia sebisa mungkin saya hindari. Saya juga mengajarkan anak-anak saya meracik bumbu. Kalau mereka sempat mengira makanan instan lebih enak, saya yakin 5-10 tahun lagi mereka akan tahu bedanya bahwa makanan alami lebih sehat dan lezat.
Foto: Zaki Muhammad
