2. Menjadi orang tua bagi remaja
“Di masa ini, pasangan tak hanya masih belajar berkomunikasi, tapi juga menjadi orang tua yang baik. Perbedaan pendapat pun bisa menjadi titik kritis dalam perkawinan. Misalnya jika si ibu cenderung permisif, sedangkan ayahnya lebih tegas,” Adriana mencontohkan.
Anda harus kompak dengan pasangan. Temukan kata sepakat, agar terhindar dari masalah kenakalan remaja yang memicu saling lempar tanggung jawab antara Anda dan pasangan di kemudian hari. Kalau Anda merasa pasangan kurang terlibat dalam pengasuhan anak, jangan terus-menerus menghukum pasangan dengan menuntut dan mengkritik. Beri pasangan kesempatan dan kepercayaan bersama anak, dan tunjukkan contoh bahwa reward-nya di akhir adalah kedekatan emosional yang kuat dengan anak.