Apa jadinya jika beberapa geng sahabat berkumpul? Heboh! Dan itu yang terjadi di Gedung Femina pada Sabtu, 28 November silam. Para pemenang kontes Pesona Sisterhood Photo Competition, yaitu Geng Vantovel, Geng TIZI dan Geng Best Friends Forever, berbagi cerita unik tentang persahabatan mereka.
Lia, Made, Betty, dan Listy dari Geng Vantovel saling mengenal karena anak-anak mereka tergabung dalam The Resonanz Children Choir pimpinan Avip Priatna. Lomba-lomba paduan suara sering diadakan di luar negeri, seperti San Fransisco, Hungaria, Hongkong, dan Bali. Jika sudah begitu, mereka akan terseret menjadi seksi sibuk untuk mengurus keperluan anak-anak. Karena sering bertemu, mereka pun menjadi akrab.Nama Vantovel sendiri punya cerita unik. “Dulu, kan, ada sinetron yang judulnya Keluarga Van Danoe. Namun karena kita hobi jalan-jalan, namanya kita pelesetkan jadi Vantovel, seperti nama jenis sepatu, hahaha,” ungkap Lia yang berinisiatif mendaftarkan geng-nya di Pesona Sisterhood Photo Competition 2015.
Geng TIZI punya cerita berbeda. Geng ini terdiri dari Tiffin, Iva, Zaira, dan Ira. Mereka saling mengenal pada 1996 di Singapura, tempat mereka kuliah. Dari yang hanya saling kenal karena tergabung di Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura (PPIS), mereka justru jadi akrab karena reuni. Bagi Geng Tizi, persahabatan mereka menjadi erat karena pengenalan dan penerimaan karakter masing-masing. Kalau dari segi fashion, misalnya, Tiffin dan Ira lebih tomboi dan cuek, sedangkan Iva dan Ira sangat feminin. Begitu juga dalam hal-hal lain.
“Dalamnya persahabatan kami, ya, di situ. Tanpa perlu ngomong apapun, kita tahu siapa yang akan maju dalam suatu situasi. Misalkan, lagi di pasar dan mau menawar harga. Kita tahu yang maju adalah saya. Sementara kalau kita mau traveling, yang bikin itinerary itu Zaira. Kalau di restoran bingung mau makan apa, pasti Iva yang pesenin menunya. Kalau si Ira adalah yang bisa menenangkan kita semua dalam situasi tegang. Semua sudah tahu fungsinya,” kisah Tiffin.
Cerita unik lain dikisahkan oleh Geng Bestfriend’s Forever yang terdiri dari Nelli, Hertin, Ade dan Virlly. Persahabatan mereka yang sudah berumur 15 tahun menjadi erat karena sama-sama suka menunggui anak di TK Highscope! Awalnya hanya menghabiskan waktu dengan sarapan bersama, namun kemudian berlanjut dengan saling curhat. Keempatnya selalu meluangkan waktu jika sahabatnya butuh bantuan. “Kalau salah satu dari kami lagi galau, ya, langsung ketemu. Sesibuk apapun,” Ungkap Nelli. “Kami ingin selalu ada untuk satu sama lain di kala susah, bukan cuma saat senang-senang saja.”
Begitu pula kala Hertin ingin membuat surprise untuk suaminya yang akan berulang tahun ke-50. Empat sekawan ini mengadakan pesta tanpa bantuan party planner. Untuk urusan makanan dipercayakan kepada Virlly yang pernah sekolah di bidang kuliner. “Virlly itu jago masak, taste nya oke banget. Jadi kalau untuk cicip-cicip makanan, aku percaya sama dia,” kata Hertin. Hasilnya, surprise party berjalan sukses.
Persahabatan ketiga geng ini semakin akrab seiring waktu. Hal itu tercermin dalam rangkaian aktivitas mereka bersama majalah Pesona. Penasaran dengan ceritanya? Simak cerita keseruan mereka di Pesona edisi Januari 2015!
Foto: Gavic
Lia, Made, Betty, dan Listy dari Geng Vantovel saling mengenal karena anak-anak mereka tergabung dalam The Resonanz Children Choir pimpinan Avip Priatna. Lomba-lomba paduan suara sering diadakan di luar negeri, seperti San Fransisco, Hungaria, Hongkong, dan Bali. Jika sudah begitu, mereka akan terseret menjadi seksi sibuk untuk mengurus keperluan anak-anak. Karena sering bertemu, mereka pun menjadi akrab.Nama Vantovel sendiri punya cerita unik. “Dulu, kan, ada sinetron yang judulnya Keluarga Van Danoe. Namun karena kita hobi jalan-jalan, namanya kita pelesetkan jadi Vantovel, seperti nama jenis sepatu, hahaha,” ungkap Lia yang berinisiatif mendaftarkan geng-nya di Pesona Sisterhood Photo Competition 2015.
Geng TIZI punya cerita berbeda. Geng ini terdiri dari Tiffin, Iva, Zaira, dan Ira. Mereka saling mengenal pada 1996 di Singapura, tempat mereka kuliah. Dari yang hanya saling kenal karena tergabung di Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura (PPIS), mereka justru jadi akrab karena reuni. Bagi Geng Tizi, persahabatan mereka menjadi erat karena pengenalan dan penerimaan karakter masing-masing. Kalau dari segi fashion, misalnya, Tiffin dan Ira lebih tomboi dan cuek, sedangkan Iva dan Ira sangat feminin. Begitu juga dalam hal-hal lain.
“Dalamnya persahabatan kami, ya, di situ. Tanpa perlu ngomong apapun, kita tahu siapa yang akan maju dalam suatu situasi. Misalkan, lagi di pasar dan mau menawar harga. Kita tahu yang maju adalah saya. Sementara kalau kita mau traveling, yang bikin itinerary itu Zaira. Kalau di restoran bingung mau makan apa, pasti Iva yang pesenin menunya. Kalau si Ira adalah yang bisa menenangkan kita semua dalam situasi tegang. Semua sudah tahu fungsinya,” kisah Tiffin.
Cerita unik lain dikisahkan oleh Geng Bestfriend’s Forever yang terdiri dari Nelli, Hertin, Ade dan Virlly. Persahabatan mereka yang sudah berumur 15 tahun menjadi erat karena sama-sama suka menunggui anak di TK Highscope! Awalnya hanya menghabiskan waktu dengan sarapan bersama, namun kemudian berlanjut dengan saling curhat. Keempatnya selalu meluangkan waktu jika sahabatnya butuh bantuan. “Kalau salah satu dari kami lagi galau, ya, langsung ketemu. Sesibuk apapun,” Ungkap Nelli. “Kami ingin selalu ada untuk satu sama lain di kala susah, bukan cuma saat senang-senang saja.”
Begitu pula kala Hertin ingin membuat surprise untuk suaminya yang akan berulang tahun ke-50. Empat sekawan ini mengadakan pesta tanpa bantuan party planner. Untuk urusan makanan dipercayakan kepada Virlly yang pernah sekolah di bidang kuliner. “Virlly itu jago masak, taste nya oke banget. Jadi kalau untuk cicip-cicip makanan, aku percaya sama dia,” kata Hertin. Hasilnya, surprise party berjalan sukses.
Persahabatan ketiga geng ini semakin akrab seiring waktu. Hal itu tercermin dalam rangkaian aktivitas mereka bersama majalah Pesona. Penasaran dengan ceritanya? Simak cerita keseruan mereka di Pesona edisi Januari 2015!
Foto: Gavic