Beri sentuhan segar menyambut pertengahan tahun atau liburan musim panas dengan hiasan tanaman monstera di rumah Anda.
Monstera adalah tanaman atau daun dengan nama Latin Monstera deliciosa. Daun yang identik dengan suasana tropis ini memiliki bentuk lebar berjari-jari. Tanaman ini berasal dari Meksiko bagian selatan, dan tersebar di berbagai kawasan bercuaca tropis.
Monstera, yang di Indonesia dikenal sebagai ceriman, juga memiliki buah yang bisa dimakan (dan kabarnya enak), misalnya untuk salad. walau tidak lazim. Tanaman ini bisa tumbuh besar, hingga mencapai tinggi 9 meter. Namun sebagai tanaman pot dan dekorasi di luar ruang, daun monstera juga cantik.
Di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, monstera memiliki banyak kegunaan selain sebagai tanaman hias.
1. Akar menjulurnya digunakan sebagai tali di Peru atau untuk jalinan keranjang di Meksiko.
2. Rendaman daun dan akarnya yang diminum setiap hari bisa menghilangkan nyeri sendi, seperti dilakukan di Meksiko.
3. Akarnya bisa dipakai untuk obat gigitan ular di Martinique.
Jika Anda menjadikan tanaman monstera sebagai sentuhan segar atau elemen hijau di teras Anda, jangan lupa perhatikan perawatannya.
1. Siramlah sekali seminggu
Siram secukupnya, hingga sekitar 2-3 cm lapisan tanah teratas dari monstera Anda terlihat lembap. Anda bisa menyiram lebih dari sekali seminggu jika lapisan tanah teratas itu terasa kering.
2. Kurangi menyiram di musim hujan
Monstera cenderung menyimpan air, sehingga kurangi jumlah dan frekuensi menyiramnya di musim hujan, agar ia tidak terendam air.
3. Beri pupuk
Pupuk serbaguna bisa Anda berikan sekali sebulan. Untuk detailnya, Anda bisa berkonsultasi dengan penjual tanaman Anda.