Saya senang menikmati spa sebagai bentuk relaksasi dari rutinitas melelahkan. Mencoba spa-spa baru jadi kegiatan seru, juga produk eksklusif yang tersedia di spa itu.
Karena itu saya semangat mencoba langsung sensasi perawatan bintang lima di Inaria Spa, di Hotel InterContinental Jakarta Pondok Indah, yang kini bekerja sama dengan Juara Skin Care.
Melengkapi pilihan perawatan tradisional yang menjadi produk khas Inaria Spa, seperti Pijat Madura dan Kukub Martub, Tia Hanafiah, Director of Leisure Intercontinental Jakarta Pondok Indah, memperkenalkan dua jenis treatment andalan, yaitu Juara Signature Facial Treatment dan Juara Signature Polish.
Bukan sembarangan dipilih, Juara Skin Care memang memiliki kualitas dan visi-misi selaras dengan Inaria Spa.
"Perawatan kulit tradisional Indonesia itu sebenarnya sangat bagus, namun belum cukup populer," ujar Metta Murdaya, Founder Juara Skin Care. Formula jamu yang menjadi warisan turun-temurun diterjemahkan menjadi produk perawatan kulit berkualitas.
"Perjalanan saya menemukan perawatan kulit yang cocok itu cukup panjang, terutama karena ada masanya saya mengejar kecantikan yang standar di Indonesia, yaitu kulit yang putih," kenang Dira Sugandi, Brand Ambassador Juara Skin Care.
Dira melanjutkan, "Setelah merangkul warna kulit saya yang gelap ini sekaligus menemukan Juara, saya merasa lebih yakin dan percaya diri dengan kulit yang tampak sehat terawat."
Menjelajahi Inaria Spa, saya kagum pada fasilitas mewah dan keharuman khas varian Candlenut Juara memenuhi udara.
Saya juga tertarik pada teknologi ice bath yang membuat pengunjung bisa mengukur dan menyesuaikan temperatur tubuh sebelum menikmati jacuzzi atau sauna. Ice bath ini akan membuat pengalaman jacuzzi dan sauna lebih efektif.
Ruang-ruang perawatan yang nyaman dibagi menjadi ruang perawatan bagi wanita, pria, dan pasangan. Ada juga ruangan khusus untuk Pijat Madura yang membutuhkan tiang khusus untuk teknik pijatnya.
"Kami memilih nama seperti Kanai, Jamila, Rana, dan Kana yang diambil dari Bahasa Sanskrit yang artinya cantik atau indah. Kami ingin semua yang selesai menjalani treatment di sini merasa cantik," ungkap Tia. Semua formula jamu yang digunakan untuk perawatan dibuat segar setiap ada permintaan.
"Semua terapis di sini sudah bersertifikat, namun harus ikut pelatihan lagi, selama sekitar tiga minggu, untuk menyamakan protokol dan penyesuaian teknik. Masing-masing terapis harus bisa membuat jamu sendiri, di sini metodenya dengan cara diparut," kisah Yunika, salah satu terapis di Inaria Spa.
Foto: Zea Zabriezki