Ada 10 desainer/label fashion ASEAN mewakili negara mereka masing-masing. Malaysia diwakili oleh Atelier Prive by Melson, Singapura oleh Esh, Laos oleh Khang, Myanmar oleh Zin Myat Myat Win, Thailand oleh Paul Direk, Filipina oleh Lasala, Brunei Darussalam oleh Chantique Brunei x Seni Moda, Kambodia oleh Natacha Van Collection, dan Vietnam oleh Tiny Ink by Hoang Quyen.
Fashion show ini juga menampilkan koleksi pakaian tradisional Korea, hanbok. Beragam hanbok sesuai kesempatannya, termasuk hanbok yang dikenakan raja dan permaisuri, serta hanbok pernikahan, melintasi runway, dalam berbagai warna dan detail.
Pemerintah Kota Busan sebagai tuan rumah ikut menghadirkan koleksi deretan lima desainer muda Busan, dengan karya yang lebih anak muda, edgy, sekaligus bergaya universal.
Penampilan rapper muda Superbee jebolan reality show populer "Show Me the Money" memeriahkan fashion show yang dihadiri oleh warga ASEAN yang tengah belajar atau bekerja di Busan, termasuk mereka yang membentuk keluarga multikultural.
Fashion show istimewa ini menjadi persembahan puncak dari ASEAN-ROK Fashion Week, sekaligus menjadi bagian dari selebrasi persahabatan ROK-ASEAN Commemorative Summit, yang dihadiri para kepala negara dari Korea Selatan dan ASEAN (termasuk dihadiri Presiden RI Joko Widodo). Sayangnya tidak terlihat petinggi pemerintahan kita menyaksikan fashion show persahabatan ini.
Tak hanya desainer dan media yang mewakili tiap negara ASEAN; asosiasi dari industri fashion juga hadir, baik hulu maupun hilir. Indonesia diwakili Dina Midiani dari Indonesian Fashion Chamber, yang ikut menandatangani perjanjian kerja sama antara Korea Selatan dan ASEAN di bidang fashion.
Penandatanganan kerja sama ini sekaligus meluncurkan Republic of Korea-ASEAN Federation of Fashion Industry (RAFFI), yang bekerja sama secara strategis dan ekonomis untuk memajukan industri fashion antara Korea Selatan dan ASEAN.
Selain fashion, bidang IT serta Smart City menjadi topik industri yang digelar di ROK-ASEAN Commemorative Summit 2019. Di bidang fashion, Busan sendiri dikenal sebagai pusat industri sepatu dan tekstil di Korea Selatan.
Foto: The Models Production Inc., Zornia