6. Eleska Susanto, 25, Jakarta
"Stripe Tribe"
Kain Indonesia yaitu lurik menjadi fokus utama, dipadukan wool cashmere, sehingga menjadi koleksi kontras dari budaya yang harmonis.
7. Jeanne Indriani, 21, Jakarta
"Kintsugi"
Sang desainer terinspirasi seni Jepang memperbaiki keramik retak dengan lapisan bubuk logam, yang secara filosofi berarti tidak menutupi kekurangan.
8. Mhd. Rizky Julpra Yengky, 21, Jakarta
"Origin of Baduy"
Suku Baduy atau orang Kanekes mengilhami sang desainer menciptakan koleksi yang menonjolkan tenun Baduy, dipadukan digital print.
9. Sonya Rezqia Putri, 24, Jakarta
"Salur Aksara"
Judul yang berarti tulisan yang mengalir ini diinterpretasikan sang desainer menjadi koleksi yang memadukan tenun Aksara Lontara dari Bugis dan lurik.
10.Temma Prasetio, 37, Jakarta
"Flame"
Lidah api warna biru sebagai unsur terpanas api adalah ide utama sang desainer, dalam koleksi yang memadukan bahan denim dan linen, serta tenun Lombok.