Kreatif menggalang dana
Di awal berdirinya Mari Berbagi Seni, Tita susah payah mencari donatur. Selama setahun beroperasi, Mari Berbagi Seni masih dibiayai oleh Ganara. “Banyak orang yang menilai kegiatan seni untuk anak itu tidak penting,” cerita Tita sedikit kecewa. “Kebanyakan orang lebih ingin menyumbang dalam bentuk uang atau barang.”
Setiap foto kegiatan Mari Berbagi Seni selalu diunggah di media sosial. Dengan media sosial juga Tita menggalang dana kegiatan. Ternyata cara itu lebih efektif karena makin banyak orang yang percaya pada Mari Berbagi Seni. Sekarang, Ganara Art Studio hanya menyumbangkan paling banyak 10% dari kebutuhan Mari Berbagi Seni. Banyak pula perusahaan dan komunitas yang ingin menjadi donatur untuk kegiatan Mari Berbagi Seni, antara lain Qatar National Bank, Sekolah Kembang, dan Ikatan Alumni Teknik Industri ITB 98.
Ketika bekerja sama dengan donatur, tim Mari Berbagi Seni akan mempersiapkan segalanya. Mulai dari menghitung biaya per anak, mencari yayasan yang ingin didatangi, mencari lokasi untuk anak-anak belajar, hingga menggalang relawan yang bersedia tak digaji.