Soal rasa semua punya selera, tapi sepertinya kita sepakat bahwa bebek harus diperlakukan khusus dalam pengolahannya. Jika tidak, cuma akan berakhir sia-sia karena tekstur dan aromanya bisa-bisa malah mengusir hasrat makan.
Kalau Anda termasuk yang ‘rewel’ soal makan bebek, Anda bisa mencoba Original Crispy Duck di resto Bebek Bengil (Bali dan Jakarta) untuk memuaskan lidah Anda. Daging bebek memang lebih kenyal, tapi tak sama engan kenyalnya ayam kampung. Bagi yang tak biasa menyantapnya, aroma daging bebek pun akan terasa asing. Tapi tenang saja, racikan bumbu dan cara memasaknya yang telaten akan memanggil-manggil Anda untuk menikmati tiap gigitannya. Pada akhirnya harga tak lagi dipusingkan karena terbayar penuh dengan rasa yang diberikan.
Di Bebek Bengil, daging bebek direbus dulu selama tiga jam, dibumbui dengan bawang putih, kunyit, jahe dan bumbu lainnya. Lemon pun diandalkan untuk menetralkan aromanya. Rebus, lalu angkat setelah agak kering, dan bumbu dibiarkan meresap. Semua disajkan dalam kondisi segar, jadi Anda tak perlu khawatir soal kualitasnya. Dihidangkan bersama variasi sambal dan urap yang begitu karib dengan sajian sejenis, rasanya Anda akan sulit menolak untuk tak menikmatinya!
Foto: Gavic Caesario, Mardyana Ulva