Setelah masing-masing mencipta lagu-lagu cinta yang kerap menjadi hit, kini Bebi Romeo dan Glenn Fredly berkolaborasi dalam satu album yang bertajuk nama mereka berdua.
Dengan intro yang megah bagai soundtrack film-film Disney bernuansa fairy tale, lagu bertajuk Oxygen menjadi pembuka album ini. Pendengar yang terbiasa mendengarkan suara Judika yang tinggi dan Bebi Romeo yang cenderung lebih tebal akan menikmati duet mereka karena keduanya dapat melebur dalam lagu ini.
"Kita harus ketemu di tengah-tengah, jadi saya minta Bebi untuk naikin sedikit. Ayo, naik lagi," kenang Judika dalam jumpa pers di CFC Jakarta, 30 November 2016. "Jadi saya yang di-direct sama Judika," kata Bebi, tertawa.
Oxygen adalah satu-satunya lagu baru yang diciptakan Bebi Romeo untuk album ini. Bebi mengenal Judika dari sebuah ajang pencarian bakat namun saat itu ia belum tertarik pada Judika karena menurutnya Judika sering 'marah-marah' ketika menyanyi. Namun setelah melihat rekannya, Ahmad Dhani, memilih Judika untuk menyanyi di album Mahadewa tahun 2011, Bebi kembali berpikir tentang Judika.
"Judika memiliki range suara yang lebar, sehingga ia bisa menyanyikan lagu apa saja dan saya membutuhkan karakter suara yang seperti itu. Lalu saya katakan kepada Judika saya ingin lagu yang liriknya ringan tetapi aransemennya eksklusif, jadi saya minta Andi Rianto untuk mengaransemennya. Liriknya dengan gaya Judika, aransemennya gaya saya," jelas Bebi.
Bebi memilih judul Oxygen karena terinspirasi oleh kehadiran buah hatinya yang saat itu masih dalam kandungan sang istri. Bebi merasa menemukan oksigen yang baru dan terinspirasi untuk menghasilkan karya. Begitu pun dengan Judika, oksigen yang dimaknai Judika adalah juga keluarga kecilnya saat ini. Meski begitu, sebagai pendengar, kita bisa menikmati lagu ini dengan interpretasi masing-masing. Saya misalnya, jadi ingat mantan!
Selain Oxygen, ada tiga lagu lainnya yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Bebi, yakni Wanita (feat. Sandhy Sandoro), Bawalah Cintaku (featuring Tata Janeta), dan Cinta Kau dan Dia (yang pernah dipopulerkan oleh grup band Dewa 19).
Album ini terdiri atas 8 lagu. Empat lagu lainnya diciptakan dan dinyanyikan oleh Glenn Fredly yakni Tanda Mata, Sedih Tak Berujung, Cukup Sudah, serta Cinta dan Rahasia (featuring Yura Yunita). Berbeda dengan Bebi yang hanya mencipta satu lagu baru, Glenn mencipta dua lagu baru. Cinta dan Rahasia adalah lagu baru yang berhasil menjadi hit di berbagai radio setahun terakhir. Sedangkan Tanda Mata baru dirilis dalam album ini.
Berbeda dengan lagu Oxygen yang membuat galau, lagu Tanda Mata liriknya lebih manis. Persembahan seorang pria yang sedang jatuh cinta dan ingin memberikan sesuatu yang bisa disimpan oleh pujaan hati.
Glenn dan Bebi selama ini telah saling mengetahui perjalanan karier masing-masing. Maka Glenn sangat antusias terhadap kolaborasi ini. "Kolaborasi ini bukan hanya antara saya dengan Bebi, tetapi berbagai pihak. Termasuk media, juga pihak ketiga seperti CFC Indonesia yang menjadi distributor, juga tentu saja penikmat musik Indonesia. Ini cara kita mengapresiasi musik Indonesia," ujar Glenn.
Glenn juga menyoroti kampanye menggunakan #SaveCD #StopPiracy dan #HidupIndustriMusikIndonesia untuk memerangi pembajakan dan memproyeksikan masa depan musisi-musisi Indonesia di era digital yang semakin modern. Albumnya tidak sulit ditemukan, kok; cukup ke gerai-gerai CFC yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan intro yang megah bagai soundtrack film-film Disney bernuansa fairy tale, lagu bertajuk Oxygen menjadi pembuka album ini. Pendengar yang terbiasa mendengarkan suara Judika yang tinggi dan Bebi Romeo yang cenderung lebih tebal akan menikmati duet mereka karena keduanya dapat melebur dalam lagu ini.
"Kita harus ketemu di tengah-tengah, jadi saya minta Bebi untuk naikin sedikit. Ayo, naik lagi," kenang Judika dalam jumpa pers di CFC Jakarta, 30 November 2016. "Jadi saya yang di-direct sama Judika," kata Bebi, tertawa.
Oxygen adalah satu-satunya lagu baru yang diciptakan Bebi Romeo untuk album ini. Bebi mengenal Judika dari sebuah ajang pencarian bakat namun saat itu ia belum tertarik pada Judika karena menurutnya Judika sering 'marah-marah' ketika menyanyi. Namun setelah melihat rekannya, Ahmad Dhani, memilih Judika untuk menyanyi di album Mahadewa tahun 2011, Bebi kembali berpikir tentang Judika.
"Judika memiliki range suara yang lebar, sehingga ia bisa menyanyikan lagu apa saja dan saya membutuhkan karakter suara yang seperti itu. Lalu saya katakan kepada Judika saya ingin lagu yang liriknya ringan tetapi aransemennya eksklusif, jadi saya minta Andi Rianto untuk mengaransemennya. Liriknya dengan gaya Judika, aransemennya gaya saya," jelas Bebi.
Bebi memilih judul Oxygen karena terinspirasi oleh kehadiran buah hatinya yang saat itu masih dalam kandungan sang istri. Bebi merasa menemukan oksigen yang baru dan terinspirasi untuk menghasilkan karya. Begitu pun dengan Judika, oksigen yang dimaknai Judika adalah juga keluarga kecilnya saat ini. Meski begitu, sebagai pendengar, kita bisa menikmati lagu ini dengan interpretasi masing-masing. Saya misalnya, jadi ingat mantan!
Selain Oxygen, ada tiga lagu lainnya yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Bebi, yakni Wanita (feat. Sandhy Sandoro), Bawalah Cintaku (featuring Tata Janeta), dan Cinta Kau dan Dia (yang pernah dipopulerkan oleh grup band Dewa 19).
Album ini terdiri atas 8 lagu. Empat lagu lainnya diciptakan dan dinyanyikan oleh Glenn Fredly yakni Tanda Mata, Sedih Tak Berujung, Cukup Sudah, serta Cinta dan Rahasia (featuring Yura Yunita). Berbeda dengan Bebi yang hanya mencipta satu lagu baru, Glenn mencipta dua lagu baru. Cinta dan Rahasia adalah lagu baru yang berhasil menjadi hit di berbagai radio setahun terakhir. Sedangkan Tanda Mata baru dirilis dalam album ini.
Berbeda dengan lagu Oxygen yang membuat galau, lagu Tanda Mata liriknya lebih manis. Persembahan seorang pria yang sedang jatuh cinta dan ingin memberikan sesuatu yang bisa disimpan oleh pujaan hati.
Glenn dan Bebi selama ini telah saling mengetahui perjalanan karier masing-masing. Maka Glenn sangat antusias terhadap kolaborasi ini. "Kolaborasi ini bukan hanya antara saya dengan Bebi, tetapi berbagai pihak. Termasuk media, juga pihak ketiga seperti CFC Indonesia yang menjadi distributor, juga tentu saja penikmat musik Indonesia. Ini cara kita mengapresiasi musik Indonesia," ujar Glenn.
Glenn juga menyoroti kampanye menggunakan #SaveCD #StopPiracy dan #HidupIndustriMusikIndonesia untuk memerangi pembajakan dan memproyeksikan masa depan musisi-musisi Indonesia di era digital yang semakin modern. Albumnya tidak sulit ditemukan, kok; cukup ke gerai-gerai CFC yang tersebar di seluruh Indonesia.
Foto: Tenni Purwanti