Diet ketat belum tentu membuat Anda cepat menurunkan berat badan jika 3 hormon ini masih mengganggu metabolisme. Kenali dan ikuti tip mudah berikut untuk mengatasinya:
Estrogen
Estrogen adalah hormon yang membuat wanita memiliki payudara dan pinggul, juga membantu lubrikasi sendi. Pria juga memiliki estrogen namun dalam level yang tidak setinggi wanita. Namun pria dan wanita sama-sama berpotensi kelebihan estrogen. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kadar estrogen adalah dengan mengonsumsi sayuran setiap hari. Serat dari sayuran membantu tubuh mengeluarkan estrogen sehingga tidak terus berada di dalam tubuh. Tak hanya dari sayuran, Anda juga bisa mengonsumsi serat dari buah-buahan. Konsumsi serat setidaknya 35 hingga 45 gram per hari untuk wanita, serta 40 sampai 50 gram untuk pria. Jika belum terbiasa, konsumsi serat dalam jumlah kecil setiap hari dan tingkatkan 5 gram setiap minggu.
Insulin
Salah satu penyebab seseorang mengalami diabetes adalah akibat resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi di mana insulin -hormon yang disekresi oleh pankreas untuk mengontrol level gula darah dalam tubuh- tidak lagi bekerja dengan semestinya. Sel-sel tubuh memerlukan gula (glukosa) untuk mendapatkan energi. Ketika mengonsumsi karbohidrat, tubuh kita akan mengubahnya menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa ini akan dibawa melalui aliran darah menuju sel-sel tubuh. Karena molekul glukosa tidak bisa menembus dinding sel, maka dibutuhkan bantuan insulin untuk menjaga agar glukosa tetap berada di dalam sel. Pada sebagian orang, sel-selnya tidak merespon insulin dengan baik, dan kondisi inilah yang dikenal sebagai gejala resistensi insulin. Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk me-reset kerja insulin, yakni minum air yang telah dicampur dengan cuka sari apel. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi dua sendok makan cuka sari apel sebelum makan karbohidrat tinggi secara signifikan mengurangi kadar glukosa dalam darah dan pada orang dengan resistensi insulin.
Kortisol
Hormon ini merupakan respon tubuh saat mengalami stres. Seiring kesibukan yang beruntun setiap hari, Anda mengalami stres berkepanjangan. Akibatnya, Anda menjadi kecanduan makanan dan ngidam gula. Anda bisa mempengaruhi tubuh berhenti memproduksi kortisol dengan cara berhenti mengonsumsi kafein. Jika sulit, cobalah kurangi porsinya setiap hari. Misalnya dari tiga gelas sehari menjadi dua gelas, kemudian hanya satu gelas per hari. Sampai pada tahap Anda bisa minum kafein tiga hari sekali atau satu minggu sekali. Sebetulnya masih ada cara lain tetapi mengurangi kafein adalah salah satu cara paling mudah yang bisa Anda lakukan sejak hari ini.
Estrogen
Estrogen adalah hormon yang membuat wanita memiliki payudara dan pinggul, juga membantu lubrikasi sendi. Pria juga memiliki estrogen namun dalam level yang tidak setinggi wanita. Namun pria dan wanita sama-sama berpotensi kelebihan estrogen. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kadar estrogen adalah dengan mengonsumsi sayuran setiap hari. Serat dari sayuran membantu tubuh mengeluarkan estrogen sehingga tidak terus berada di dalam tubuh. Tak hanya dari sayuran, Anda juga bisa mengonsumsi serat dari buah-buahan. Konsumsi serat setidaknya 35 hingga 45 gram per hari untuk wanita, serta 40 sampai 50 gram untuk pria. Jika belum terbiasa, konsumsi serat dalam jumlah kecil setiap hari dan tingkatkan 5 gram setiap minggu.
Insulin
Salah satu penyebab seseorang mengalami diabetes adalah akibat resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi di mana insulin -hormon yang disekresi oleh pankreas untuk mengontrol level gula darah dalam tubuh- tidak lagi bekerja dengan semestinya. Sel-sel tubuh memerlukan gula (glukosa) untuk mendapatkan energi. Ketika mengonsumsi karbohidrat, tubuh kita akan mengubahnya menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa ini akan dibawa melalui aliran darah menuju sel-sel tubuh. Karena molekul glukosa tidak bisa menembus dinding sel, maka dibutuhkan bantuan insulin untuk menjaga agar glukosa tetap berada di dalam sel. Pada sebagian orang, sel-selnya tidak merespon insulin dengan baik, dan kondisi inilah yang dikenal sebagai gejala resistensi insulin. Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk me-reset kerja insulin, yakni minum air yang telah dicampur dengan cuka sari apel. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi dua sendok makan cuka sari apel sebelum makan karbohidrat tinggi secara signifikan mengurangi kadar glukosa dalam darah dan pada orang dengan resistensi insulin.
Kortisol
Hormon ini merupakan respon tubuh saat mengalami stres. Seiring kesibukan yang beruntun setiap hari, Anda mengalami stres berkepanjangan. Akibatnya, Anda menjadi kecanduan makanan dan ngidam gula. Anda bisa mempengaruhi tubuh berhenti memproduksi kortisol dengan cara berhenti mengonsumsi kafein. Jika sulit, cobalah kurangi porsinya setiap hari. Misalnya dari tiga gelas sehari menjadi dua gelas, kemudian hanya satu gelas per hari. Sampai pada tahap Anda bisa minum kafein tiga hari sekali atau satu minggu sekali. Sebetulnya masih ada cara lain tetapi mengurangi kafein adalah salah satu cara paling mudah yang bisa Anda lakukan sejak hari ini.
Sumber: mindbodygreen.com