Bagi Riani Sovana, 35, musik adalah passion yang membuat jatuh cinta lagi dan lagi. Passion itu pula yang membuatnya menulis dan menyanyikan lagu yang punya makna bagi pendengarnya.
Sebagai penulis lagu, mantan jurnalis yang pernah merasakan serunya meliput perceraian selebritas paling hits beberapa tahun lalu itu menciptakan lagu untuk Tere, Asty Ananta, serta menulis beberapa soundtrack. Salah satunya lagu Senandung, dari film "Demona" yang disutradarai oleh Rizal Mantovani.
Menyanyi adalah bentuk relaksasi yang diakui wanita Pisces ini passion sejatinya. Pop dark romantic adalah genre yang dipilih Riani, walau di beberapa lagu, ia memberikan atmosfer yang lebih fun.
Anda bisa membuktikannya dalam album keduanya yang bertajuk Antagonis di awal Agustus 2018. Album ini penuh makna; album debut Riani dirilis tahun 2004, dan baru 14 tahun kemudian ia merilis album baru, setelah disibukkan mengejar passion yang lain. Riani menyelesaikan kuliahnya di Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada, dan sedang seru-serunya menjadi ibu dari dua anak.
Single pertama dalam Antagonis, Takut Jatuh Hati, dirilis awal tahun. Selain memiliki single andalan, Lupakan Dia, yang dikemas istimewa.
Lagu bertema move on ini direkam di frekuensi 432 hz; inilah frekuensi yang biasa dipakai untuk merekam musik meditasi dan musik healing. Umumnya, musik pop dan sebagainya direkam di frekuensi 440 hz.
"Lagu itu aku dedikasikan untuk orang-orang yang sampai mengalami sakit (fisik dan mental) karena percintaan yang gagal," kata Riani kepada PESONA.
Mendengarkan lagu ini bisa memberikan efek relaksasi, "dan bisa membantu menyembuhkan luka hati," Riani berharap.
Jika Anda sulit move on atau ingin menyembuhkan luka hati, coba dengarkan Lupakan Dia....
Foto: Ichmosa Orlando Rachmat