Tak salah jika sebuah majalah gaya hidup pernah menulis artikel tentang Reza Rahadian berjudul "History Player."
Aktor 29 tahun ini piawai memerankan tokoh nyata dalam film biopik, meski secara fisik penampilannya jauh berbeda dari tokoh aslinya. Reza mampu menghidupkan tokoh yang diperankannya sesuai interpretasinya. Tak heran jika aktingnya dalam film biopik mendapat apresiasi dari kritisi sekaligus ramah box office.
Perannya sebagai Habibie dalam "Habibie & Ainun" (2012) yang disutradarai Faozan Rizal sangat fenomenal. Beda fisik dari tokoh BJ Habibie yang asli bukan masalah bagi Reza. Ia bisa menghadirkan figur Habibie di layar lewat interpretasinya. Aktingnya meraih banyak penghargaan, dan filmnya sendiri masih bertengger sebagai runner-up film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Ia kembali memainkan tokoh Habibie, kali ini versi muda saat kuliah di Jerman, dalam "Rudy Habibie" (2016) arahan Hanung Bramantyo. Hanya dalam beberapa hari, film ini sudah ditonton 1,7 juta orang.
Dalam "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" (2015) yang disutradai Garin Nugroho, Reza menghidupkan sosok tokoh politik terkenal pendiri Sarekat Islam HOS Tjokroaminoto. Sementara dalam "3 Srikandi" (2016) arahan Iman Brotoseno, Reza adalah Donald Pandiangan, mendiang pemanah nasional, yang menjadi pelatih saat mengantarkan Indonesia merebut medali pertama Olimpiade.
Tahun 2017, akting Reza sebagai Kartono, abang Kartini, bisa dinikmati dalam "Kartini" arahan Hanung pula. Kita tunggu saja seperti apa akting cemerlang pria Pisces ini....
Foto: MD Pictures, Multivision Plus, Legacy Pictures, Picklock Production