Asam cikala, kincung, andaliman adalah beberapa nama rempah-rempah Indonesia yang jarang didengar, namun restoran ini justru menggunakan rempah-rempah ‘asing’ tersebut untuk memperkaya rasa menunya.
Sop Senggang Halimah, misalnya, saat sebuah mangkok besar hadir dihadapan saya, tak ubahnya seperti sop iga pada umumnya. Namun, begitu saya mencicipi kuahnya rasa asam, pedas, dan gurih datang silih berganti menyapa lidah saya dengan sopan. Rasa kuahnya panas di lidah, pedas, namun tidak menggigit.
Lada hitam dalam Sop Senggang Halimah-lah yang menciptakan sensasi pedas dan panas. Namun, segarnya sup, usut punya usut ternyata berasal dari asam cikala. Daging iga yang empuk dipadu segarnya sup, harus memiliki padanan sambal yang pas. Sambal rawit hijau teintegrasi dengan sempurna bersama panas dan pedasnya sup.