Di tahun kelimanya, Indonesia Fashion Week (IFW) mengangkat tema Reflection of Culture sebagai benang merah acaranya. Ribuan busana dari 487 brand lokal Tanah Air serta 34 fashion show diharapkan menjadi daya tarik pengunjung sekaligus ajang kompetisi pengusaha kreatif yang terlibat.
Menurut Poppy Dharsono, Presiden IFW 2016, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kita harus mampu menyiapkan desainer di daerah dan pusat agar siap mengkreasikan produk-produk bernilai tambah. “Reflection of culture ini menjadi referensi desain untuk mengukir citra yang mencerminkan budaya kita sendiri,” ungkap Poppy.
Acara ini digelar tanggal 10-13 Maret lalu di Jakarta Convention Center dan mengikutsertakan berbagai nama lokal populer dalam penyelenggaraannya. Dari kolaborasi The Executive dengan Etu by Restu Anggraini hingga busana pengantin dari Oki Setiana Dewi dan House Asri Welas.
Bertema Workwear Refresh, kolaborasi The Executive dan Etu menampilkan warna-warna natural seperti abu-abu tua, khaki, hitam, dan putih; simpel tapi elegan. Blus dipadu dengan celana panjang beragam model seperti slim pants dan palazzo pants, yang memungkinkan wanita bergerak nyaman. Berbagai model jumpsuit, blazer, long coat, dan vest yang dikenakan bertumpuk di atas kemeja menambahkan kesan dinamis wanita modern.
Di show Oki Setiana Dewi dan House of Asri Welas, fifur-figur publik ibu kota hadir sebagai model, membawakan busana dengan pasangan masing-masing. Di antara mereka ada Tantri “Kotak”, Dimas Danang-Imam Darto “The Dandees”, Nycta Gina, Tika Panggabean, dr. Oz, Barra Pattiradjawane, dan banyak lagi lainnya.
Beberapa desainer muda seperti Defrico Audi, In a Beat, Tude Togog dan Bintang Mira mengangkat kain Nusantara dengan konsep lebih modern. Seperti In a Beat yang menampilkan koleksi kain tenun ikat NTT dalam busana bersiluet modern dan desain yang kasual. Kolaborasi Warnatasku dengan Defrico Audi mengangkat tenun dan songket. Desainer asal Gianyar, Bali, Tude Togog dan Bintang Mira, mengangkat tenun ikat Gianyar. Cita rasa Indonesia dikemas dalam desain-desain yang wearable seperti shift dress, skater dress, sleeveless top, long dress, kulot, blazer dan celana palazzo.
Reflection of Culture juga hadir dalam lima kreasi makeup terbaru Wardah, serta dalam karya lima desainer Co(l)ordination. Ria Miranda, Zaskia Sungkar, Mel Ahyar, Barli Asmara, dan Dian Pelangi menangkap keindahan alam Nusantara. Di antaranya adalah keindahan pantai dan bawah laut Raja Ampat, Goa Gong, Kawah Putih Ciwidey, senja di Kepulauan Bangka Belitung, serta Kawah Ijen.
Liputan: Aprilia Ramadhani + Mardyana Ulva + Siti Hajar Hanifiah
Foto: Mardyana Ulva, Indonesia Fashion Week