Di tahun ke-13 penyelenggaraan acara Jakarta Fashion & Food Festival, Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) kembali hadir di La Piazza Kelapa Gading. Jakarta Utara. Kali ini tema Pecinan yang diangkat.
Tahun ini kuliner KTD menyorot mi Nusantara yang dihadirkan dalam latar Pecinan di area food festival La Piazza Kelapa Gading. Kawasan Pecinan dan hidangan mi memang begitu dekat, karena mi merupakan salah satu masakan khas area Pecinan yang terus mengalami penyesuaian dengan cita rasa berbagai daerah di Nusantara. Lagi pula, siapa yang tak suka mi? Hmm… sepertinya tiap orang punya ‘tipe’ mi favorit masing-masing.
Mie Aceh Seulawah adalah salah satu booth yang paling banyak penggemar di festival kuliner ini. Selain antreannya memanjang, Anda masih harus menunggu hingga pesanan Anda matang. Tapi tak ada hasil tanpa penantian dan upaya, sebab rasa Mie Aceh ardi Jalan Bendungan Hilir 8, Jakarta Pusat, ini memang lezat. Tak akan menyesal mengantre!
Yang tak kalah ramai di KTD adalah Serabi Solo Notosuman Ny. Handayani, Tongseng dan Rica Tengkleng khas Solo Mintoredjo, dan Sate Ayam Madura Blok S. Saya sempet mendengar seorang pria empat puluhan yang berniat makan tongseng. Sang istri yang berjalan di sampingnya tak setuju karena alasan kesehatan. Lalu suaminya berdalih, “Ini, kan, cuma setahun sekali.”
Memang sulit untuk tak pikir panjang ketika berkunjung ke festival kuliner seperti ini. Dengan 91 peserta UKM kuliner yang menyajikan lebih dari 200 hidangan dalam acara ini, siapa pun akan bingung memilih ‘set menu’ tepat untuk disantap.
Sesuai tajuknya, Kampoeng Tempo Doeloe menawarkan berbagai kuliner lawas yang namanya sudah melegenda di telinga. Misalnya saja Soto Mie Theresia, Kuotie Gang Gloria, Martabak Medan dan Roti Cane Pluit Sakti, Es Podeng Gareng Blok S, serta Kerak Telor khas Betawi Buncit. Ada juga Sunda Unik, yang menyediakan ‘jajanan zaman baheula’, seperti permen kacang gulali, sagon, dan cokelat ayam jago.
Menjelang petang, pengunjung makin ramai. Di banyak tempat, terlihat pengunjung menikmati kuliner pilihan mereka di meja-meja tanpa kursi. Makan minum sambil berdiri, dan sesekali berkomentar tentang berbagai hal. Bagaimanapun, makan sambil berbincang akan lebih nikmat dilakukan sembari duduk santai. Upayakan datang sebelum gelap, jika Anda tak mau kesulitan mencari tempat nyaman untuk bersantap.
Festival kuliner di Jakarta Fashion & Food Festival akan berlangsung hingga tanggal 22 Mei 2016. Jangan lupa mampir, ya!
Foto: Mardyana Ulva