Sungguh istimewa momen Ramadan tahun ini jika si kecil baru kali pertama menjalankan ibadah puasa.
Selain situasi Ramadan kali ini berbeda dari sebelumnya, anak Anda bisa merasakan berbagai manfaat kesehatan dari puasa, yaitu menurunkan kadar kolesterol, dan lambung memiliki jadwal mencerna teratur.
Namun manfaat itu mungkin belum tentu menarik perhatian si kecil untuk berpuasa yang sehat. Bisa jadi mereka memilih mengonsumsi makanan yang manis dan berlemak saat berbuka atau sahur.
Padahal, mereka perlu mengonsumsi gizi berimbang untuk memperoleh manfaat kesehatan dari puasa. Anda sebagai orang tua dapat membantu anak menjalani puasa sehat dengan memperhatikan asupan makanan saat buka dan sahur.
Vera Itabiliana Hadiwidjodjo, Psi, psikolog anak di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, memberikan tip agar Anda dapat mengajarkan puasa sehat kepada anak dengan cara yang menyenangkan:
1. Contohkan dan perlihatkan nikmatnya mengonsumsi buah dan sayur
Masukkan buah-buahan segar dan sayuran ke dalam menu sahur dan berbuka.
2. Jadikan kebiasaan di rumah
Jika anak sudah terbiasa melihat buah dan sayur di meja makan dan melihat orang tuanya makan buah dan sayur, maka tak sulit bagi anak untuk mengonsumsinya juga.
3. Sajikan dengan kreatif
Anda bisa membentuk buah-buahan menjadi hewan yang lucu, misalnya kura-kura, untuk menarik perhatian anak balita.
Atau, Anda bisa membuat es lilin yang terbuat dari buah segar. Semakin kreatif Anda menyajikan, semakin semangat anak Anda mengonsumsinya.
4. Libatkan anak dalam menyiapkan buah dan sayur
Dengan aktivitas itu, mereka akan terbiasa menyiapkan buah dan sayur.
5. Perlihatkan manfaat makan buah dan sayur
Misalnya, tunjukkan kulit Anda yang sehat, rambut yang berkilau, tubuh yang bugar, karena senang makan buah dan sayur.
6. Anda bisa juga menciptakan kecintaan pada buah dan sayur dari cerita-cerita atau dongeng sebelum tidur
Pastikan dongeng Anda positif, bukannya mengajarkan karena paksaan.
7. Ini yang terpenting: Jangan menyerah!
Teruslah berusaha agar anak Anda menyukai buah dan sayur. Jika anak berhasil menyukai buah dan sayur, jangan lupa berikan reward yang disukai, misalnya membelikan mainan yang dia inginkan (mumpung ada flash sale di e-commerce kesayangan Anda, he he).