Tak perlu juga ia berpikir untuk mengikis rahang, atau bolak-balik treatment HIFU (alias high intensity focused ultrasound).
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Jurnal Psychological Science mengungkap bahwa pria berwajah lebar dianggap lebih menarik.
Tapi... ada tapinya, nih. Meski dianggap menarik, mereka hanya cocok untuk kencan jangka pendek.
Penyebabnya, pria berwajah lebar dinilai memiliki tingkat produksi testosteron yang lebih tinggi sehingga dianggap lebih agresif. Hal ini juga membuat mereka mudah tertarik pada lawan jenis, dan dianggap punya peluang besar untuk tak setia.
Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa sifat negatif lainnya dari pria berwajah lebar adalah lebih egois. Masa, sih....
[Mau tahu ciri fisik pria jujur? Klik di sini]