Minum air hangat atau dingin ternyata ada waktu-waktu yang paling pas.
Memang, mereguk sebotol air terasa semakin nikmat jika Anda tengah kehausan. Apalagi jika air dingin.
Ternyata Anda harus memahami kondisi tubuh dan suhu air minum Anda agar tubuh terhidrasi sekaligus menjaga kesehatan.
Pada waktu-waktu tertentu, minum air bersuhu hangat memang lebih dianjurkan. Tetapi, air dingin pun tidak melulu dilarang. Dari sisi sains,
healthyandnaturalworld.com menguak mengenai kapan saja dianjurkan untuk mengonsumsi air dingin dan air hangat/panas.
Saat terbaik minum air dingin:
• Latihan/olahraga
Ketika latihan suhu tubuh inti menjadi meningkat. Pada sebuah studi yang dilakukan Journal of the International Society of Sports Nutrition, orang-orang yang mengonsumsi air dingin mampu menjaga suhu tubuh inti tetap rendah 50% lebih lama, bila dibandingkan dengan kelompok partisipan yang meminum air bersuhu hangat.
• Demam
Saat suhu tubuh Anda terlampau tinggi, meminum air dingin bisa menjadi cara pemulihan terbaik. Cobalah dengan menambahkan perasan lemon dan garam alami untuk membantu mengganti elektrolit yang hilang.
Saat terbaik minum air hangat/panas:
• Mengawali hari
Sistem pengobatan Ayurvedic menyatakan bahwa minum air hangat di pagi hari membantu melancarkan pencernaan. Penelitian juga membuktikan bahwa minum air dingin bersama-sama makanan bisa berefek buruk untuk proses pencernaan. Energi tubuh akan lebih terkuras saat mencerna makanan dengan air dingin. Selain itu, proses penyerapan bahan makanan akan semakin lama.
• Detoksifikasi
Anda dianjurkan minum air hangat dengan perasan lemon kala detoksifikasi, sehingga energi tubuh akan lebih ringan saat proses penyerapan makanan. Lemon juga membantu melancarkan pencernaan dan membuang racun-racun dari tubuh.
• Masa penyembuhan
Air hangat atau panas lebih baik dikonsumsi ketika Anda sedang sakit kepala atau terkena radang. Air hangat juga membantu melancarkan aliran darah ke berbagai jaringan tubuh, merupakan penyembuhan yang tepat untuk kram karena menstruasi.
• Sembelit
Sumber utama sembelit adalah dehidrasi, maka penting untuk mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak. Air hangat melancarkan peredaran darah dan memiliki efek relaksasi pada usus, jika dibandingkan air dingin.