Anda mungkin sudah nonton "Jumanji" (1995) yang dibintangi mendiang Robin Williams dan Kirsten Dunst.
"Jumanji: Welcome to the Jungle" memiliki plot utama yang sama, namun tidak bisa disebut sekuel (walau karakter yang diperankan Robin sempat disinggung sekilas).
Empat pelajar SMA yang diskors di ruang penyimpanan sekolah menemukan video game lama, menyalakan, memilih avatar, dan ternyata tersedot ke dalam game, dan menjadi avatar yang mereka pilih. Dan avatar yang mereka pilih semuanya bertolak belakang dari realita mereka.
Spencer yang kutu buku (Alex Wolff) berubah menjadi arkeolog berotot dengan tatapan maut bernama Dr. Smolder Bravestone (Dwayne Johnson). Fridge si atlet football (Ser'Darius Blain) menjadi ahli hewan Franklin "Mouse" Dunbar (Kevin Hart) yang bertubuh mungil.
Bethany si gadis populer dan tak bisa lepas dari ponsel (Madison Iseman) sekarang adalah Profesor Shelly Oberon (Jack Black), ahli pemetaan, seorang pria bertubuh gendut. Dan Martha si pintar yang pemalu (Morgan Turner) menjadi Ruby Roundhouse (Karen Gillan), yang jago bela diri.
Mereka ada di Jumanji, dalam game ala "Indiana Jones." Untuk kembali ke dunia nyata, mereka harus menyelesaikan misi, mengembalikan berlian Mata Jaguar kembali ke tempatnya di patung jaguar di kaki gunung Jumanji. Berlian itu dicuri oleh musuh lama Bravestone, Van Pelt (Bobby Cannavale), yang ingin menguasai dunia. Namun awalnya mereka harus menemukan potongan petunjuk yang hilang.
Seperti dalam game, keempatnya bisa mengetahui kekuatan sekaligus kelemahan masing-masing. Namun dalam menyelesaikan misi, mereka harus berhati-hati karena hanya punya tiga nyawa. Jika nyawa mereka hilang, mereka akan lenyap.
Mereka juga bertemu pilot Seaplane McDonough (Nick Jonas) yang terdampar, dan ternyata ia adalah avatar dari Alex Vreeke, tetangga Spencer dan kawan-kawan yang menghilang secara misterius tahun 1996. Karena nyawanya tinggal satu, ia tak berani melanjutkan petualangan untuk pulang.
Petualangan mereka sebenarnya klise, tapi chemistry yang baik di antara pemain membuat film ini menghibur.
Dwayne Johnson kali ini terlihat penakut, seperti karakter Spencer. Atau Jack Black yang bermain bagus karena ia adalah Bethany, gadis yang panik tak bisa melakukan Instastories padahal buang air kecil secara berbeda. Sementara Kevin Hart dengan tengilnya bisa mengekspresikan kekecewaannya karena ia adalah atlet bertubuh besar yang kini bisa digendong sambil berlari oleh Bravestone alias Spencer.
Film yang disturadarai Jake Kasdan ini cukup menegangkan (seperti saat dikejar-kejar kawanan badak) sekaligus terbahak dengan aksi konyol mereka. Satu lagi, Nick Jonas ternyata ganteng bening, ya, he he.
Foto: Sony