Dibuat George Lucas dalam bentuk trilogi, "Star Wars" sudah berkembang menjadi 8 film (dengan film ke-9 bakal tayang tahun depan), dan film-film lain yang berhubungan dengan cerita di film aslinya.
"Solo: A Star Wars Story" adalah film kedua dari antologi Star Wars yang berdiri sendiri, setelah "Rogue One: A Star Wars Story."
Namun sedikit-banyak "Solo" berhubungan dengan film aslinya karena menceritakan masa muda Han Solo, karakter dalam "Star Wars" yang ikonis, diperankan oleh Harrison Ford.
Dalam versi prekuel, Han Solo diperankan oleh Alden Ehrenrich. Han di masa muda adalah anak jalanan yang kabur dari kawasan kumun Corellia, terpaksa meninggalkan pacarnya, Qi'ra (Emilia Clarke), dan malah jadi pilot untuk Empire demi bertahan hidup dan menjemput Qi'ra.
Tiga tahun kemudian, dalam sebuah pertempuran, ia bertemu Tobias Beckett (Woody Harrelson) dan kelompoknya, yang ternyata mencuri coaxium bernilai mahal untuk kepentingan Dryden Vos (Paul Bettany), raja penyelundup Crimson Dawn dan pemimpin tentara bayaran terkenal. Han akhirnya bertemu kembali Qi'ra, yang telah menjadi tangan kanan Dysden Vos.
Han juga bertemu Chewbacca (Joonas Suotamo), yang nantinya kita kenal sebagai pasangan sejatinya dalam bertualang di galaksi raya.
Ketika coaxium untuk Dryden Vos meledak karena mau dirampok kelompok Enfys Nest, Beckett dan Han menawarkan mengambil coaxium mentah dan meminta pertolongan penyelundup licin Lando Carissian (Donald Glover).
Di film ini diceritakan bagaimana Han mendapatkan nama belakangnya, Solo. Pertemuan pertamanya dengan Chewbacca juga seru, dan diceritakan bahwa Han bukanlah pejuang yang menentang Empire, tapi ia seorang oportunis.
Perkenalannya dengan Lando, yang menghasilkan hubungan benci tapi berteman (cek saja "The Empire Strikes Back").
Meski film yang disutradarai Ron Howard ini cukup seru, terutama adegan pencurian gerbong kereta berisi coaxium, sebagai penggemar "Star Wars' versi asli saya merasa ada yang kurang.
Mungkin saja karena Han Solo telanjur melekat pada sosok Harrison Ford yang karismatis (dan jauh lebih jangkung). Mungkin saja karena cerita ini jadi terlalu ringan, dan tidak menunjukkan siapa sebenarnya Han Solo itu.
Tapi sebagai hiburan, film ini boleh juga Anda tonton. Donald Glover berhasil menghidupkan ketengilan tokoh Lando Carissian, yang dalam versi asli diperankan Billy Dee Williams.
Droid L3-37 yang menjadi co-pilot Lando (Phoebe Waller-Bridge) adalah karakter yang mencuri perhatian. Ia menjadi droid yang menyuarakan persamaan hak, dalam gaya yang mengundang tawa.
Foto: Lucasfilm