Sejak Michael Bay mengadaptasi "The Transformers" ke layar lebar (2007), saya mengenal anggota Autobot alias robot baik Bumblebee sebagai robot yang tidak bisa berbicara.
Ia berkokmunikasi lewat potongan-potongan lagu (kebanyakan lagu jadul( atau dialog dari radio.
Film "Bumblebee" menjelaskan bagaimana hal itu terjadi. Film ini bisa disebut prekuel dari salah satu franchise terlaris di box office, "The Transformers."
Ada nama Michael Bay sebagai produser, dan Steven Spielberg sebagai salah satu produser eksekutif. Sebagai sutradara adalah Travis Knight (film animasi "Kubo and the Two Strings").
Dengan setting 1987, dikisahkan bagaimana Charlie (Hailee Steinfeld), remaja yang menjelang ulang tahun ke-18 makin menunjukkan sikap pemberontakannya di rumah.
Ia menemukan mobil VW Beetle kuning rongsokan di bengkel tempat ia bekerja sambilan, dan membawanya pulang ke rumah.
Ternyata VW Beetle itu adalah bentuk penyamaran B-127, robot anggota Autobot, yang diminta sang pemimpin, Optimus Prime, untuk bersembunyi di Bumi, sekaligus melindunginya.
B-127 berhasil melarikan diri ketika Cybertron tempat tinggal Autobot diserang Decepticon, yang ingin memusnahkan seluruh Autobot, sekaligus melenyapkan Optimus Prime. Dalam pertempuran sebelum melarikan diri, pita suara B-127 dirusak.
Charlie kemudian memanggil B-127 menjadi Bumblebee (karena warnanya kuning, dan ada lebah-lebah bersarang dalam mobil, ha!). Dan radio mobil menjadi 'suara' baru Bumblebee, yang sayangnya membuat keberadaannya di Bumi diketahui Decepticon.
Dua anggota Decepticon, Shatter (Angela Bassett; pertama kali Decepticon ada yang wanita) dan Dropkick (Justin Theroux) menyusul Bumblebee ke BUmi. Mereka bekerja sama dengan pasukan militer AS, yang bertemu Bumblebee ketika ia pertama kali tiba di Bumi.
Film "Bumblebee" menjadi manusiawi karena sisi Charlie yang baper karena ibunya hidup bahagia dengan ayah tiri dan adik tirinya, hingga taksir-taksirannya dengan anak tetangga, Memo (Jorge Lendeborg Jr).
Namun persahabatan Charlie dan Bumblebee-lah yang membuat film ini hidup. Belum lagi musik akhir 80-an yang menghiasi film ini; saingan berat "Guardians of the Galaxy" he he.
Banyak lagu populer di era 80-an ada di sini; dari lagu Bon Jovi, A-Ha, hingga lagu Don't You (Forget About Me), soundtrack film ikonik 80-an, "The Breakfast Club" (film referensi Bumblebee saat memberi hormat, hi hi).
Jika anak Anda akan suka pada sikap menggemaskan Bumblebee, dijamin Anda bernostalgia mendengarkan soundtrack film ini.
Foto: Paramount Pictures