Tak pelak lagi film "Avengers: Infinity War" memang ditunggu-tunggu, karena siapa yang menolak melihat superhero Marvel tampil dalam satu film?
Seperti film dalam Marvel Cinematic Universe lain, "Avengers: Infinity War" melanjutkan plot dari film Marvel sebelumnya.
Tony Stark/Iron Man (Robert Downey Jr.) dan Steve Rogers/Captain America (Chris Evans) ternyata masih musuhan, karena Tony ragu-ragu menelepon Steve ketika New York diserang anak buah Thanos.
Thanos (Josh Brolin) menghancurkan Asgard, dan berhasil mengalahkan Thor (Chris Hemsworth), Loki (Tom Hiddleston), dan Hulk/Bruce Banner (Mark Ruffalo).
Bruce yang diselamatkan Heimdall (Idris Elba) mendarat di rumah Dr. Strange (Benedict Cumberbatch), yang bersama Wong (Benedict Wong) menolong Iron Man dari serangan anak buah Thanos. Kabur dari bus karyawisata sekolah, Peter Parker/Spider-Man (Tom Holland) bergabung di kelompok itu.
Thanos mengumpulkan enam batu keabadian, yang membuatnya begitu berkuasa di alam semesta. Ia mendapatkan batu ketiga yang disembunyikan dalam Tesseract. Batu keempat ada di kalung Dr. Strange, dan batu kelima menyatu dengan Vision (Paul Bettany).
Vision yang kini tinggal bersama Wanda Maximoff/Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) diserang anak buah Thanos, namun berhasil diselamatkan oleh Captain America, Natasha Romanoff/Black Widow (Scarlett Johansson), dan Sam Wilson/Falcon (Anthony Mackie). Kelompok ini juga dibantu oleh Kolonel Rhodes/War Machine (Don Cheadle).
Untuk melepaskan batu dalam Vision, mereka minta bantuan ke T'Challa/Black Panther (Chadwick Boseman) di Wakanda, yang tentu saja didampingi jenderal kepercayaannya, Okoye (Danai Gurira). Captain America juga bertemu kembali dengan Bucky Barnes (Sebastian Stan).
Shuri (Letitia Wright) berusaha melepaskan batu itu dari Vision, namun pada saat itulah Wakanda harus bersiap perang karena diserang anak buah Thanos.
Di luar angkasa, Thor bertemu geng "Guardians of the Galaxy": Peter Quill/Star-Lord (Chris Pratt), Gamora (Zoe Saldana), Drax (Dave Bautista), Rocket yang dianggap Thor kelinci (pengisi suara: Bradley Cooper), Groot remaja yang main game melulu (pengisi suara: Vin Diesel), dan Mantis (Pom Klementieff).
Thor, Rocket, dan Groot pergi ke Nidalevir, untuk minta kurcaci raksasa Eitri (Peter Dinklace) membuat palu baru bagi Thor. Sementara yang lain mencari Sang Kolektor (Benicio Del Toro), yang mungkin saja menyimpan batu lainnya, Batu Jiwa.
Di perjalanan, Gamora diambil kembali oleh Thanos, yang membesarkannya, ketika Thanos melenyapkan planet Gamora. Karena tak tahan melihat Nebula (Karen Gillan) disiksa, Gamora memberitahukan Thanos di mana batu lainnya, Batu Jiwa, berada.
Di Titan, kelompok Star-Lord bertemu kelompok Iron Man. Mereka juga terlibat pertempuran dengan Thanos, yang kini kekuasaannya tak tertandingi.
Disutradarai oleh Anthony Russo dan Joe Russo ("Captain America: Civil War" dan "Captain America: The Winter Soldier"), film ini menampilkan teknik CGI spektakuler, namun begitu banyaknya tokoh membuat cerita tiap karakter tidak begitu dalam sepanjang durasi 149 menit (versi di Indonesia disensor 7 menit, entah di bagian mana).
Baru di sinilah para fans Avengers dihadapkan pada kenyataan: Siapakah anggota Avengers yang bakal tewas? Benarkah Russo bersaudara tega-teganya menewaskan superhero?
Di luar ending yang buat saya cukup mengejutkan (dan tidak cocok diberi tepuk tangan), film ini puas untuk cuci mata. Pria gondrong dengan brewok ala Captain America, Bucky, dan Thor sama gantengnya dengan si klimis Loki atau T'Challa. Si mata indah dengan jenggot stylish ala Iron Man dan Dr. Strange juga.
Meski adegan tambahan yang biasanya ada sebelum credit title panjang, adegan akhir di ujung film tetap ada, mengenalkan superhero baru.
Foto: Marvel Studios/Walt Disney Pictures