5. Mampu delegasikan tugas
Setiap pemimpin pasti punya pemikiran egoistis dalam dirinya, seperti, “Tidak ada yang bisa melakukan tugas ini selain saya sendiri.” Namun, pemimpin yang efektif justru mereka yang menyadari bahwa dirinya tidak bisa mengerjakan semua hal. Karena itu, mereka bersedia mendelegasikan tugas dan memberdayakan kekuatan dan bakat anak buahnya.
Dengan membiarkan karyawan untuk mengambil tanggung jawab ekstra, secara tidak langsung Anda ikut membangun jiwa kepemimpinan pada diri mereka. Mengikutkan staf Anda untuk mengikuti training adalah bentuk investasi di bidang SDM, selain bentuk apresiasi terhadap karyawan.
Intinya, seorang pemimpin itu efektif bila ia mampu menciptakan organisasi yang tidak sepenuhnya tergantung pada dirinya. Ia bisa menduplikasi atau menggandakan dirinya lewat sifat-sifat yang ia tanamkan kepada para bawahannya. Tanpa hadir pun, ia bisa memberikan efek ‘hadir’. Dan karyawan akan tetap menjalankan tugasnya dengan bertanggung jawab.
[Kenali juga berbagai kualitas dan potensi pemimpin muda]