Tak ada kasus perceraian paling viral di awal tahun 2018 selain gugatan cerai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta, kepada istrinya, Veronica Tan.
Entah siapa sumbernya, surat gugatan cerai tersebar di dunia maya, dan berbagai spekulasi mengiringi kasus perceraian ini. Dari tulisan Ahok tentang perceraian hingga adanya isu pria ketiga serta alasan perceraian lain.
Mudah-mudahan Ahok dan Bu Vero, panggilan akrabnya, bisa menyelesaikan masalah mereka. Namun dari kasus ini, ada beberapa hal yang bisa jadi pelajaran.
1. Orang ketiga selalu menarik perhatian
Kabar perceraian selebritas atau tokoh masyarakat populer selalu menarik perhatian publik, terutama jika dibumbui kisah tentang orang ketiga.
Jika hanya kabar perceraian tanpa bumbu ini, umumnya ia hanya bertahan sebentar di ranah publik. Sementara dengan tambahan kisah orang ketiga (gosip atau bukan), dijamin jadi omongan berminggu-minggu.
Dan ini berlaku pula untuk orang sehari-hari. Gosip tentang orang ketiga di kasus perceraian teman sekantor Anda selalu menarik untuk dibahas di jam makan siang, kan. Apalagi kalau Anda kenal orang ketiganya (meski sekilas lalu).
2. Penuh dengan "katanya"
Di era serba instan dan segala hal bisa jadi viral, jurnalisme "katanya" kembali muncul. Kata si A, yang entah siapa, penyebabnya ini. Lain lagi kata si B.
Tak usah Ahok-Vero, orang biasa alias orang-orang di sekitar Anda pun (atau bahkan Anda sendiri) bisa diberitakan demikian. Cukup forward satu berita ke satu grup WhatsApp, dalam 1 menit, entah sudah ke mana saja berita itu terbang.
3. Anak-anak suka dilupakan
Kasus perceraian kadang melupakan satu faktor, anak-anak dari pasangan yang bercerai. Para penyebar berita sering banget lupa kalau anak-anak yang mengakses berita tersebut bisa trauma atau justru jadi salah tangkap. Belum lagi jika mereka jadi topik pembicaraan di sekolah.
4. Selalu ada cerita dari sisi lain
Setiap cerita punya perspektif berbeda, tergantung dari siapa yang menceritakannya. Jika Anda yang berpisah dari suami, tentu Anda ingin cerita dari perspektif Anda juga diketahui orang lain. Benar atau salah sering kali tergantung dari cara kita memandang persoalan.
5. Lupa kalau ini masalah pribadi
Saya mengaku sulit banget menghilangkan sikap kepo. Kita lupa kalau kasus perceraian adalah masalah pribadi (kecuali Anda hakim atau pengacara di persidangan itu).
Jadi, jika Anda memang bersimpati dengan Ahok dan Bu Vero, kirim energi positif Anda kepada mereka, agar mereka bisa menyelesaikan masalah ini. Dan Anda bisa mengikuti berita lainnya saja (nominasi Oscar, mungkin?).