Dalam wawancara dengan PESONA beberapa tahun silam, Oka Antara mengatakan bahwa yang terpenting dari tiap peran adalah bisa memberinya pengalaman baru dalam berakting.
Kepada PESONA, pria yang lahir pada 8 Juli 1981 ini mengaku tak mau terbelenggu dalam cerita-cerita yang sama, atau peran-peran serupa. Ia ingin aktualisasi diri lewat akting.
Dan lewat perannya dalam film terbarunya, "Aruna dan Lidahnya," Oka tampaknya mendapat pengalaman baru seputar kuliner Indonesia. Aktualisasi diri juga ia dapatkan karena ia keliling Indonesia untuk syuting film ini.
Dalam "Aruna dan Lidahnya," Oka adalah Farish, seorang dokter hewan yang bukan penggemar kuliner. Ia kemudian bertemu Aruna, ahli wabah mantan rekan kerjanya, yang sedang menangani flu burung sekaligus bertualang rasa dengan kuliner Indonesia.
Berbeda dari Aruna dan karakter lain, Farish merasa makan hanya perlu dicoba sekali. "Terjadilah konflik antara Farish dan Aruna dan lainnya," kata Oka, seperti dikutip kompas.com.
Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, dan Hannah Al Rashid menjadi lawan main Oka dalam film yang rencananya dirilis September 2018.
Film adaptasi lepas dari novel Laksmi Pamuntjak ini disutradarai oleh Edwin, yang di tahun 2017 sukses mencuri perhatian dengan film "Posesif."
Foto: Dachri M.S
Pengarah gaya: Dian Prima