Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Korea Selatan, Pulau Jeju sering menjadi latar belakang film atau drama bergenre romantis.
Dalam film "Night in Paradise," Pulau Jeju adalah saksi dari pengkhianatan dan balas dendam antara gangster dan anggota keluarga yang terlibat, di antara hujan dan angin yang membuat suasana gloomy.
Kisah berawal dari Tae-gu (Uhm Tae-goo), gangster yang digambarkan pekerja keras dan sangat menyayangi kakak dan keponakannya, diajak pindah kubu oleh gang Bukseong yang dipimpin Ketua Doh.
Tae-gu menolak mengkhianati bosnya, Ketua Yang. Ketika kakak dan keponakannya tewas dalam kecelakaan, Ketua Yang mengatakan bahwa Ketua Doh yang berada di balik itu.
Tae-gu pun membalas dendam dengan membunuh Ketua Doh, dan Ketua Yang menyarankan Tae-gu menyembunyikan diri dulu di Pulau Jeju sebelum pindah ke Vladivostok, Rusia.
Di Jeju, dia tinggal di peternakan Kuto, mantan gangster yang berniat segera pindah ke AS. Alasannya, sang keponakan, Jae-yeon (Jeon Yeo-bin), memiliki harapan hidup lebih besar jika dioperasi di AS. Jae-yeon digambarkan hanya hidup satu bulan lagi, bersikap sinis, dan beberapa kali mencoba bunuh diri.
Meski awalnya agak bermusuhan, lama-lama hubungan Jae-yeon dan Tae-gu membaik. Setelah tahu Jae-yeon juga sakit parah, pandangan Tae-gu berubah. Dan itu bisa dimengerti, karena sang kakak juga sakit parah dan butuh donor transplantasi, sementara Tae-gu bukan donor yang tepat.
Klik halaman berikutnya untuk kelanjutan sinopsis