Meski nama-nama besar seperti Marc Jacobs, Michael Kors, dan Tory Burch absen, New York Fashion Week tetap menghibur. Ada benang merah dari koleksi para desainer/label yang tampil.
Pertama, koleksi mereka sangat berbau escapism. Entah itu traveling karena rasa bosan #diRumahAja menghasilkan koleksi seru yang cocok banget dipakai berlibur, atau busana over-the-top yang membuat kita percaya bahwa apa pun yang terjadi, kita tetap perlu sentuhan fashion.
Kedua, selamat tinggal baju rumah yang nyaman dipakai tapi tidak berselera. Sekaranglah saatnya memakai busana yang tak hanya nyaman dipakai seharian di rumah, tapi juga chic untuk virtual meeting, atau sekadar tampil gaya di rumah.
Ketiga, koleksi yang membawa pesan; entah itu tentang LGBTQ, keberagaman, hingga perubahan iklim.
Ngomong-ngomong soal perubahan iklim, konsep hibrid yang diusung New York Fashion Week ikut membantu mengurangi emisi rumah kaca. Maklum, selama ini efek rumah kaca yang dihasilkan fashion week internasional itu setara volume gas rumah kaca per tahun dari negara kecil!
Bahan: cnn.com, wmagazine.com
Foto: Alice + Olivia, Christian Siriano, Jason Wu, Khaite, Tom Ford, Ulla Johnson