
Najelaa mencontohkan kegiatan KeluargaKita. Komunitas itu membuat film pendek kemudian membuat acara nonton bareng. Yang ditonton, cerita tentang parenting namun dibuat dengan gaya sinetron.
Gaya ini dipakai karena masih dianggap sebagai metode komunikasi yang cocok untuk mayoritas masyarakat Indonesia.
“Cara melawan konten yang tidak mendidik adalah dengan membuat konten lain. Jangan hanya melarang, tapi kita tidak memberi alternatif, lalu mereka harus nonton apa?” kata wanita yang akrab dipanggil Elaa ini.
Seperti juga dengan penggunaan ponsel. Anak jangan cuma dilarang memakai ponsel. Berikan mereka kegiatan lain seperti olahraga dan bermain dengan keluarga.
Selain bergelut dengan dunia pendidikan, salah satu kegiatan favorit Elaa adalah berjalan kaki.
Menuju Cikal di daerah Cilandak yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya, ia berjalan kaki. “Dekat kok,” ujarnya.
Ia bahkan pernah berjalan kaki sekitar delapan kilometer dari fX Sudirman ke rumahnya. “Macet juga bikin stres. Lebih baik jalan kaki, sehat,” kata Elaa.
Untuk mengakomodasi kebiasaan ini, Elaa selalu membawa sepatu ganti. Hal ini ia tularkan ke tiga anaknya Fathi Ahmad Assegaf, Nishrin Assegaf, dan Nihlah Assegaf. Mereka pun keranjingan.
Putri bungsunya Nihlah pernah mengajaknya berjalan kaki ke rumah karena jalanan macet. “Ia senang banget karena kita sampai lebih dulu dari mobil,” katanya sambil tertawa.
Hobinya yang lain adalah membaca, dari chicklit hingga buku pemenang Pulitzer. Ini mungkin bukan hal yang mengejutkan karena Elaa bekerja di dunia pendidikan yang sering sekali bersentuhan dengan buku.
Yang patut diacungi jempol adalah usahanya menamatkan satu buku setiap hari. Memang bukan buku yang tebal yang bisa dilahap habis dalam waktu satu hari.
“Kebanyakan buku puisi,” katanya. “Karena saya senang menulis puisi tapi bukan untuk konsumsi publik,” ujarnya dengan senyuman penuh rahasia.
Foto: Adeli Arifin
Pengarah gaya: Erin Metasari
Artikel ini dimuat di Majalah Dewi edisi April 2018
Klik dewimagazine.com untuk artikel profil, gaya hidup, dan fashion lainnya