Science fiction biasanya punya penjelasan ilmiahnya sendiri untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena dalam ceritanya. Menonton "Midnight Special", rasanya justru lebih humanis.
Film dimulai dengan pemberitaan tentang penculikan anak, tapi sebenarnya bukan. Roy (Michael Shannon) dan putranya, Alton (Jaeden Lieberher), sedang dalam pelarian. Seorang mantan polisi setempat yang juga sahabat masa kecil Ray, Lucas (Joel Edgerton), membantu ‘mengamankan’ pelarian mereka.
Sementara mereka berkendara, sebuah sekte religius yang disebut The Ranch digerebek. Aparat kemanan mencari-cari Alton. Dari sini, tahulah penonton bahwa Alton dianggap sebagai orang suci bagi sekte ini. Serunya, himpunan angka yang kerap disebut Alton dan dijadikan ayat oleh sekte ini ternyata merupakan sebuah koordinat rahasia. Penasaran tentang jati diri Alton dan caranya mengetahui koordinat ini, badan-badan intelijen negara pun ‘berkolaborasi’ melakukan pengejaran atas dirinya.
Alton Meyer ini berwujud anak laki-laki berusia delapan tahun, yang tampak mencolok dengan kacamata besar berlensa biru, serta ketenangan luar biasa untuk ukuran anak-anak. Ia tampak selalu sibuk dengan pikiran-pikirannya ketimbang berlarian ke sana ke mari seperti anak-anak seusianya. Bukan cuma kesan, Alton ini memang tak biasa. Tahu-tahu, sebuah satelit luar angkasa jatuh di sebuah stasiun pengisian bahan bakar ketika ia luput dari pengawasan Roy dan Lucas.