Sudahkah Anda mencoba Hot Healing Yoga? Saya mencobanya pada Sabtu, 17 Februari 2017, di acara #PesonaEvent with Just Yoga.
Begitu melangkahkan kaki ke Just Yoga di Gading Walk, Jakarta Utara, suasana terasa sangat nyaman. Sofa-sofa berwarna krem dengan bantal merah berjajar di ruang tunggu.
Interior kayu menegaskan kesan elegan, sesuai dengan konsep Just Yoga yang merupakan studio premium yoga. Saat ini Just Yoga sudah berada di dua lokasi, yaitu di Pluit Village dan Gading Walk, semuanya di Jakarta Utara.
Just Yoga menjadi tempat yang pas untuk lari sejenak dari rutinitas dan menenggelamkan diri dalam yoga. Kami berkesempatan mencoba Hot \Healing Yoga bersama para Sahabat PESONA.
Tepat pukul sembilan pagi, kelas Hot Healing Yoga dimulai. Salah satu keunggulan dari Just Yoga adalah guru-gurunya didatangkan dari India. Kami diajari oleh Abtar, Master Teacher di Just Yoga.
Ia berasal dari Rishikesh, India, kota pertama ditemukannya yoga. Abtar telah mengajar selama lebih dari 12 tahun di Asia Tenggara.
Ketika kami masuk ke ruangan yoga, terasa kehangatan yang nyaman. Ternyata suhu yang hangat itu berasal dari panel infrared yang dipasang di atas langit-langit ruangan. Kami ditempatkan di ruangan bersuhu 39° Celsius.
“Biasanya panel infrared ini digunakan di rumah sakit untuk menangani bayi prematur sehingga tubuh mereka menjadi hangat. Infrared punya efek menyembuhkan karena bisa langsung masuk ke dalam kulit, dan mengeluarkan toksin. Bisa juga menyembuhkan knee pain dan back pain,” jelas Abtar.
Sinar matahari sendiri terdiri atas dua jenis, infrared dan ultraviolet. Tidak seperti ultaviolet, infrared sangat baik untuk kesehatan, terutama kesehatan kulit. Sinar infrared langsung masuk ke dalam sel kulit sehingga memberi efek penyembuhan. Dengan demikian, Hot Healing Yoga tak hanya memberikan manfaat yoga, seperti tubuh dan jiwa lebih tenang, pernapasan lebih baik, tapi juga membantu proses penyembuhan.
Sepanjang kelas, Abtar yang diasisteni oleh Shiva—pengajar lainnya—sangat perhatian dan sabar kepada para peserta. Bergantian Abtar dan Shiva berkeliling kelas untuk membenarkan gerakan kami.
Di awal, Abtar pun bertanya apakah ada peserta yang mengalami sakit lutut (knee pain) atau sakit punggung (back pain). Jika ada peserta yang menderita tekanan darah tinggi dan darah rendah, Abtar menyarankan mereka untuk banyak minum air sepanjang kelas berlangsung.
Begitu tahu salah satu peserta mengalami back pain, Shiva memberikan ganjalan punggung berupa yoga mat yang dilipat agar ia bisa menjalankan yoga dengan lebih nyaman. Karena sifatnya yang aman, Hot Healing Yoga bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk mereka yang mengalami neck pain, back pain, dan knee pain.
Kelas berlangsung selama 45 menit, di luar pendinginan. Gerakannya mudah diikuti sehingga cocok bagi para pemula yoga seperti saya.
Setelahnya, badan pun terasa segar dan rasanya siap menjalankan aktivitas selanjutnya.
Fasilitas di Just Yoga lengkap. Ketika kelas berlangsung, yoga mat telah tersedia sehingga kami tak perlu repot-repot membawa dari rumah. Jika ingin mandi seusai beryoga, perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, dan handuk sudah disediakan. Setelah keramas, kita pun bisa mengeringkan rambut dengan hairdryer yang ada.
Para peserta sangat menikmati pengalaman menjalani Hot Healing Yoga. “Enak, sih. Aku baru pertama kali ini mencoba Hot Healing Yoga dengan infrared ini. Rasanya enak, keringatnya keluar. Instrukturnya juga oke, sepertinya sangat menguasai bidangnya,” kata Lia, salah satu peserta yang mengajak temannya Irma untuk ikut serta.
Irma pun menyetujui pendapat Lia. “Kelasnya oke. Suhunya tidak sepanas yang aku bayangkan,” kata Irma. Seperti Lia dan Irma, saya pun sangat menikmati Hot Healing Yoga di Just Yoga. Anda mesti coba sendiri! Cari tahu lebih lanjut tentang Just Yoga di www.justyogafit.com.
Foto: Radhitya Wisnu Satriawan